Peningkatan kejahatan dari kelompok tersebut juga akan memicu munculnya rasisme dan ini akan sangat menganggu kenyamanan masyarakat.
Hendar menawarkan strategi langkah yang tepat untuk menjawabi tindakan kriminal ini adalah dengan membangun dialog, bukan memberi label dan mengirimkan banyak pasukan.
Baca Juga: Bandel Ikuti Kode Etik Umum, Seorang Anggota DPRD Fraksi Gerindra Malut Nekat Tabrak Polisi
Ini akan dilihat sebagai ancaman. Masalah semakin panjang dan selanjutnya banyak orang tidak berdosa harus tewas dan sebagian mengalami kerugian.
“Kalau bisa kita buka ruang dialog antara Jakarta dan Papua, dan kurangi pendekatan keamanan, karena hadirnya pengamanan yang tegas akan membuat jarak komunikasi semakin jauh dan sulit,” ucap Hendar.***