Network
FLORES TERKINI - Dalam tweetnya, Nuice Media mengunggah 4 foto yang mengungkapkan kalau telah terjadi kebocoran data penduduk Indonesia.
Dari beberapa tweets yang diunggah, salah satu akun atas nama @ndagels mengabarkan kalau sebanyak 279 data penduduk Indonesia, termasuk orang yang sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Kasus Varian Baru Covid-19 B1617 dari India Terkonfirmasi di DKI Jakarta
Data-data penduduk Indonesia ini dinarasikan sudah bocor dan menjadi transaksi jual-beli di sebuah forum (Raid Forum). Kejadiannya terjadi sekitar 12 Mei 2021 yang lalu.
“Hayoloh kenapa ga rame ini data 279 juta penduduk indonesia bocor dan dijual dan bahkan data orang yg udah meninggal, kira-kira dari instansi mana?” tulis akun @ndagels.
Dalam tweets balasan, ada akun lain yang menginformasikan kalau data penduduk yang bocor ini berasal dari BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Peringati Hari Kebangkitan Nasional 2021, Ketua KPK: Lawan dan Berantas Virus Korupsi di Indonesia!
Akun @wibisonogilangg membalas utas ini dengan kalimat yang seperti menegaskan kalau hal-hal seperti ini sudah biasa dari dulu.
Mendapat pertanyaan seperti ini, akun @ndagels turut membalasnya dengan menyebutkan kalau yang sedang terjdi ini lebih parah dari yang sudah-sudah.
"Kemaren banyak bocor dari e-commerce yg sampe 95 juta nah kalau ini lebih parah, lebih lengkap karena data seluruh penduduk Indonesia bocor," tulisnya.
Baca Juga: Dukung Palestina, PKS Cap Israel sebagai Rezim Zionis yang Brutal dan Sistematis
Meski membuat penghuni Twitter menjadi heboh namun keakuratan berita terkait benar dan tidaknya data tersebut adalah data penduduk Indonesia atau bukan belum bisa dipastikan.
Ketika diminta kofirmasinya, Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf jutru mengatakan kalau mereka sedang melakukan penyelidikan.
“Saat ini kami sedang melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan apakah data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan atau bukan,” ujar Iqbal.
Baca Juga: Parlemen Turki Dukung Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Sampaikan Aspirasi Kecam Agresi Israel
Lebih lanjut Iqbal menegaskan jika BPJS Kesehatan sudah menerjunkan tim untuk mencari sumber berita yang heboh di dalam tweets yang viral tersebut.
Iqbal juga menjelaskan jika BPJS Kesehatan selalu menjaga data-data penduduk Indonesia dengan baik. Jika memag ada yang bocor, maka perlu dicari sumbernya.
“Namun, perlu kami tegaskan bahwa BPJS Kesehatan konsisten memastikan keamanan data peserta BPJS Kesehatan dilindungi sebaik-baiknya,” ujar dia.
Baca Juga: Kemenag Luncurkan Kartu Nikah Digital Akhir Mei 2021, Ini Manfaatnya Bagi Pasangan Pengantin
Satu lagi yang ditegaskan beliau adalah server BPJS, khususnya BPJS Kesehatan diamankan dengan sistem keamanan bertingkat.
Keamanan bertingkat ini selalu diterapkan demi kenjaga kerahasiaan data peserta.
Jika memang ada kebocoran, maka penyelidikan mendalam akan dilakukan.*** (Ancis Ama)
