Network
FLORES TERKINI - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) melalui Ketua, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan bahwa mahasiswa harus ikut berperan dalam upaya membangun desa, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi media social (medsos).
Saat menerima kunjungan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Unniveristas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa, 18 Mei 2021, LaNyalla menyatakan bahwa media sosial dapat dijadikan sebagai wadah untuk bisa melaporkan siuasi di pedesaan, terutama daerah-daerah yang akses pendidikan dan transportasinya kurang memadai.
“Viralkan setiap kegiatan yang dilakukan, ceritakan kondisi memprihatinkan atau keterbatasan-keterbatasan yang ada. Upload (unggah) di media sosial. Sebarkan!” tegas Mattalitti, seperti yang diberitakan ANTARA.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Tenggaba SBD: Staf Teknis CV Siska Diperiksa sebagai Saksi
Menurutnya, jika masyaraka khususnya mahasiswa aktif berperan melaporkan setiap situasi di pedesaan melalui medsos maka dapat menarik perhatian dari pemerintah daerah setempat untuk segera turun dan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh warga desa.
“Dengan bijak memanfaatkan media sosial, Impact (dampak, Red) yang akan didapat juga positif,” terang LaNyalla.
Pada kesempatan itu juga, Farhan Fahlevi, Gubernur BEM Fakultas Agama Islam (FAI) UMJ, berencana menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Cioray, Leuwikaret, Klapanuggal, Kabupaaten Bogor, Jawa Barat, yang mana desa tersebut masih terkategori cukup tertinggal dari aspek transportasi dan pendidikan yang kurang memadai.
Baca Juga: CEK FAKTA: Belum Tahu Ada Uang Rp75 Ribu yang Baru, Simak Penjelasan Berikut Ini
“Di sana (Desa Cioray, red) akses jalannya kurang memadai, sarana pendidikan pun hanya satu yakni Madrasa Ibtidaiyah,” tegas Fahran.
