Pihak Kemenkes Pertimbangkan Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Anak-anak Usia 3-17 Tahun

- 8 Juni 2021, 15:04 WIB
Juru Bicara Vaksinasi covid-19 Kemenkes,dr.Siti Nadia Tarmizi
Juru Bicara Vaksinasi covid-19 Kemenkes,dr.Siti Nadia Tarmizi /Kha/ragamindonsia.com

Hal ini pun mendorong Kemenkes untuk melakukan kajian bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ITAGI, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait penggunaan vaksin tersebut untuk anak-anak Indonesia.

Untuk saat ini, pemerintah China belum mengumumkan tanggal pasti terkait vaksin Sinovac untuk anak-anak benar-benar dijalankan atau sebaliknya.

Baca Juga: Polri dan KPK Siap Memburu Harun Masiku yang Kini Masih Berstatus Buronan

Pemerintah China juga mengungkapkan vaksin Sinovac tersebut boleh dilaksanakan, asalkan mengikuti rumusan otoritas kesehatan setempat.

Akan tetapi, ada pernyataan baru yang muncul bahwa prioritas vaksin Sinovac untuk anak-anak sepertinya kurang mendesak.

Lebih jauh, penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac untuk anak-anak ini pun selalu didasarkan pada hasil uji klinis fase I dan II.

Baca Juga: Jokowi Resmi Tutup Industri Miras, Ini 2 Jenis Miras yang Dilarang

Dari uji klinis ini, ada reaksi yang memicu respons imun si kecil, sambil mempertimbangkan lagi apakah anak-anak akan diberikan suntikan vaksin Sinovac dalam tiga dosis.

Jika berjalan lancar, setelah anak-anak disuntik dosis ketiga, tingkat antibodi dalam tubuh anak meningkat cepat menjadi 10 kali lipat dalam seminggu dan 20 kali lipat dalam setengah bulan berjalan.***

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah