FLORES TERKINI - Erupsi Gunung Semeru yang terjadi belum lama ini mengakibatkan sejumlah kerusakan selain korban jiwa, termasuk kerusakan jaringan telekomunikasi di sejumlah titik sekitar Gunung Semeru.
Karena itu, para penyelenggara jaringan telekomunikasi terus mengerahkan upaya pemulihan infrastruktur yang terdampak erupsi Gunung Semeru dan mengganggu kualitas layanan jaringan telekomunikasi.
Dalam upaya pemulihan itu, petugas atau operator telekomunikasi menemukan dua masalah utama, yakni matinya Base Transceiver Station (BTS) operator seluler akibat pemadaman aliran listrik di beberapa lokasi dan putusnya kabel jaringan telekomunikasi atau backbone akibat runtuhnya beberapa jembatan di area Gunung Semeru.
Baca Juga: Kominfo Tingkatkan Kolaborasi Pentahelix Guna Perkuat Jasa Keuangan Digital
Meskipun begitu, sebagaimana dikutip dari kominfo.go.ig, pada Selasa (7 Desember 2021) kemarin, beberapa operator telah berhasil mengoperasikan kembali BTS yang sebelumnya terdampak, sehingga site yang sebelumnya mati kini telah beroperasi.
BTS site yang berhasil diperbaiki tersebut di antaranya Telkomsel sebanyak 10 site, XL Axiata sebanyak empat site, dan Indosat sebanyak enam site dari total sembilan site yang masih off air.
Selain itu, operator Smartfren memiliki tujuh site yang masih off air dan saat ini masih ditindaklanjuti.
Sementara itu terkait kendala jaringan akibat putusnya backbone, operator XL Axiata telah menambahkan proteksi kabel fiber optic, sehingga layanannya sudah kembali normal.