FLORES TERKINI - Erupsi Gunung Semeru meninggalkan luka dan beban yang mendalam bagi warga terdampak.
Erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.15 WIB.
Dari pantauan di unggahan warga di media sosial, abu vulkanik banyak menyelimuti rumah dan kendaraan warga yang mana sampai saat ini masih dalam kondisi terendam.
Baca Juga: Prancis akan Bekerja Sama dengan Arab Saudi untuk Menyelesaikan Krisis Lebanon
Bahkan tidak sedikit rumah dan barang berharga milik warga di tempat kejadian mengalami rusak berat.
Salah satunya seperti kerusakan pada Jembatan Gladak Perak yang menghubungkan kedua kecamatan itu putus dan membuat tim bantuan kesulitan untuk melakukan evakuasi warga terdampak.
Lebih lanjut, cukup banyak warga yang terdampak secara fisik. Ada sejumlah 38 warga yang dilaporkan oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang mengalami luka bakar dan saat ini sedang dalam penanganan medis.
Korban luka bakar akibat terdampak letusan Gunung Semeru kini sedang dirawat di Puskesmas Penanggal tercatat sebanyak 38 orang.