Prancis akan Bekerja Sama dengan Arab Saudi untuk Menyelesaikan Krisis Lebanon

- 5 Desember 2021, 08:31 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Prancis dan Arab Saudi telah mengadakan panggilan telepon bersama dengan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Prancis dan Arab Saudi telah mengadakan panggilan telepon bersama dengan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati. /REUTERS/Stefano Rellandini

FLORES TERKINI – Prancis dan Arab Saudi telah mengadakan panggilan telepon bersama dengan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati.

Hal ini menjadi sebuah isyarat yang dianggap penting dalam menyelesaikan krisis diplomatik yang belum pernah terjadi sebelumnya antara Riyadh dan Beirut.

Panggilan itu dilakukan pada hari Sabtu ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi Arab Saudi setelah perjalanan ke Uni Emirat Arab dan Qatar.

Baca Juga: Eropa Telah Melampaui 75 Juta Kasus Virus Corona, Begini Laporan Statistik Resmi

Kerajaan dan negara-negara Teluk lainnya menarik duta besar mereka dari Beirut bulan lalu, marah oleh seorang menteri pemerintah yang mengkritik perang yang dipimpin Saudi di Yaman. Menteri mengundurkan diri pada hari Jumat.

Macron, yang berada di Arab Saudi untuk melakukan pembicaraan dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman, mengatakan bahwa Riyadh telah berkomitmen untuk terlibat kembali secara finansial dalam jangka pendek.

“Oleh karena itu, kami sekarang akan bekerja dengan cara yang sangat konkret untuk menyatukan ini di antara kami berdua,” katanya.

Baca Juga: Joe Biden Menandatangani RUU Pendanaan Sementara, Beginilah Reaksi Sebagian Besar Republikan

Macron mengatakan bahwa selama panggilan dengan Mikati, dia dan Pangeran Salman menyampaikan “pesan yang jelas bahwa Arab Saudi dan Prancis ingin berkomitmen penuh”.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x