"Akhirnya korban cerita sama ibunya. Si ibu tahan minjem uang buat evakuasi anaknya dari Riau ke Jakarta," lanjut Mazzini.
Mazzini menyebutkan, akibat diperlakukan seperti ini, korban dikisahkan mengalami trauma hebat, dan bahkan begitu ketakutan dengan daerah Riau.
Baca Juga: Investor Saham di NTT Didominasi Kaum Milenial dan Generasi Z, Ini Jumlahnya
Mengomentari thread ini, salah seorang netizen menanyakan apakah kasus ini sudah dibuatkan laporan polisi atau belum. Sayangnya, jawaban yang diterima kurang memuaskan.
"Sudah tapi ya gitu. Korban sampe trauma takut banget sama daerah Riau. Ini saya masih kontakan sama kuasa hukum korban. Nanti kalau ada update saya kabarin," balas Mazzini.
"Polisi gak mau bergerak alasan wilayah yuridiksi. Korban orang Jakarta, 2 pelaku di Riau," lanjut Mazzini.
Baca Juga: Fakta atau Hoaks, Pengguna FB Ini Memprediksi Covid-19 Sejak 9 Tahun Lalu?
Yang mengejutkan, Mazzini juga menginformasikan jika dirinya mendapatkan pesan dari seseorang yang memintanya untuk menghapus thread yang diunggahnya ini.
Namun, karena merasa tidak bersalah serta tidak menyebut apa nama kampus yang menjadi lokasi terjadinya pelecehan tersebut di atas, Mazzini enggan menghapus threadnya.
"Gak boleh dihapus. Justru gara-gara ini kok kampus di Jakarta & Riau barusan pada gerak rapat dll. Padahal gak saya sebut kampus mana," tandas Mazzini.***