Gara-gara Cuitannya, Akun Twitter Faizal Assegaf Dilaporkan ke Bareskrim oleh LBH GP Ansor: Ada Apa?

- 8 November 2022, 21:19 WIB
Akun Twitter Faizal Assegaf Dilaporkan ke Bareskrim
Akun Twitter Faizal Assegaf Dilaporkan ke Bareskrim /Antara /Laily Rahmawaty/

FLORES TERKINI - Cuitan Faizal Assegaf yang dibagikan dalam akun Twitter @faizalassegaf akhirnya dibawa jalur hukum lantaran diduga memuat ujaran kebencian.

Terkait cuitan ini, pihak Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) lantas melaporkan akun Twitter ini lantaran diduga melakukan tindak pidana ujaran kebencian bermuatan suku, ras dan agama (SARA).

Dikutip dari Antara, LBH GP Ansor telah melayangan laporan ke Bareskrim Polri pada Selasa, 8 November 2022 yang termuat dalam SPKT Bareskrim Polri dengan Nomor: LP/B/0646/SPK/Bareskrim Polri tanggal 8 November 2022.

Baca Juga: Menyedihkan! Ini Pesan Terakhir Mama Sarah untuk Andin dan Elsa: Ikatan Cinta Malam Ini Selasa 8 November 2022

Dalam laporannya tersebut, GP Ansor melaporkan dugaan pelanggaran pasal 28 ayat (2) Undang-Undang ITE juncto pasal 45a ayat (2) UU ITE juncto pasal 156 KUHP terkait ujaran kebencian antar kelompok dan golongan.

Menurut Muhammad Syahwan Arey, selaku Pengurus LBH GP Ansor Pusat, ada oknum yang memakai nama Faisal Assegaf di Twitter yang diduga mencoba mengadu domba Nahdlatul Ulama dengan para habib dan para suku Arab.

"Ada oknum yang menggunakan media Twitter namanya Faisal Assegaf dalam hal ini mencoba untuk mengeluarkan statement yang secara fakta sangat mencoba untuk mengadu domba terutama warga Nahdlatul Ulama dengan para habib dan para suku Arab," kata Muhammad Syahwan Arey di Bareskrim Polri, dikutip Flores Terkini dari Antara.

Baca Juga: Usulan Kepala Desa Soal Perpanjangan Masa Jabatan Mendapat Sambutan Baik: Begini Tanggapan Hasto Kristiyanto

Adapun barang bukti yang disertakan dalam laporan LBH GP Ansor kali ini yakni bukti cuitan Faizal Assegaf yang diunggah di Twitter pada 30 Oktober 2022.

Seperti yang diberitakan Antara, berikut cuitan Faizal Assegaf melalui akun Twitter @faizalassegaf yang berujung dilaporkan ke Bareskrim Polri.

"Berbagai data yang dihimpun loyalis Ketum PBNU dan Menag makin agresif menyerang habaib dan Arab secara brutal. Alasannya penjaga NKRI. Justru tudingan Islam agama pendatang, secara esensi telah membubarkan NKRI. Sebab, tanpa Islam mana bisa berbagai daerah dapat bersatu mendirikan NKRI," tulis Faizal Assegaf dalam cuitannya.

Baca Juga: Menyedihkan! Mahasiswa Pertukaran Pelajar Asal Jakarta Disodomi di Sebuah Asrama Kampus di Riau

Muhammad Syahwan Arey menegaskan bahwa pihaknya sedari awal berusaha untuk tidak menanggapi cuitan tersebut.

Sayangnya, cuitan ini justru membangkitkan gejolak dalam Banser dan anggota GP Ansor. Karenanya LBH GP Ansor menempuh jalur hukum untuk meredam gejolak ini.

Menurutnya, laporan yang dilayangkan LBH GP Ansor ini bertujuan untuk menjaga NKRI agar tidak terjadi perang saudara antar anak bangsa.

Baca Juga: Link Pendaftaran dan Jadwal Seleksi Guru ASN-PPPK Tahun 2022, Batas 13 November

"(Laporan) ini untuk itu menjaga bangsa kita dengan baik, jangan sampai ada perang saudara antar-anak bangsa. Kami menempuh langkah-langkah hukum yang akan kami percayakan ke Mabes Polri untuk tetap diproses," kata Syahwan.

Sementara itu, sehari sebelumnya, menurut Pengurus LBH GP Ansor lainnya, Muhammad Hamzah, sudah ada 150 LBH GP Ansor se-Indonesia sudah melayangkan laporan terhadap cuitan Faizal Assegaf ini.

Menurutnya, dari sekian banyak laporan tersebut, ada yang diterima, dan ada yang masih bersifat aduan yang mana batas waktu laporan dibatasi hingga Jumat 11 November 2022.

Baca Juga: Kapten Kapal Cepat Express Cantika 77 Jadi Tersangka

Hamzah menegaskan jika laporan polisi ini memang inisiatif mereka namun sejatinya sudah diketahui oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.

"Kami bergerak ini tidak mungkin tanpa restu dan tanpa perintah karena kami sebagai kader Nahdlatul Ulama. Perintah dan arahan dari kiai kami sami’na wa atho’na, perjuangan bangsa ini dijaga oleh ulama dan para kiai sehingga apa yang beliau-beliau sampaikan kepada kami, kami jalankan,” katanya.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x