Network
FLORES TERKINI – Menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, sebagian besar masyarakat Indonesia terpantau telah beranjak ke kampung halaman masing-masing guna menjalani masa liburan.
Dalam beberapa pemberitaan belakangan ini, di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan tampak para penumpang mulai membludak.
Tidak hanya itu, para penumpang yang memilih mudik melalui jalur udara pun tercatat meningkat dalam beberapa hari belakangan ini.
Mengingat Hari Raya Natal 2022 tinggal dua hari lagi dan Tahun Baru 2023 tinggal sesaat lagi, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) pun mulai bergerak melakukan langkah antisipasi adanya lonjakan penumpang saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Langkah antisipatif tersebut dilakukan dengan menambah satu kapal baru, seiring dengan meningkatnya penumpang pada masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Kapal dimaksud adalah KM Dorolonda, yang melayani rute Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Cabang Pelni Tanjungpinang, I.B.A Putra Kencana, menyebut KM Dorolonda akan melayani penumpang tujuan Belawan, Batam, Kijang, Tanjung Priok, dan seterusnya.
"Tahun ini jumlah penumpang diprediksi naik 5.311 orang dibanding tahun lalu," katanya di Tanjungpinang pada Rabu, dikutip FloresTerkini.com dari ANTARA.
Selain KM Dorolonda, ada enam kapal lainnya dengan rute masing-masing yang siap melayani para penumpang saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 22 Desember 2022 Cancer, Leo, dan Virgo: Saatnya Bersama Keluarga
Kata Putra Kencana, enam kapal lainnya yakni KM Kelud yang melayani rute Tanjung Priok, Belawan, Batam, dan singgah di Tanjungpinang.
Kemudian KM Bukit Raya dengan rute Tanjung Priok, Belinyu, Tanjungpinang, Letung, Tarempa, Selat Lampa, Natuna, Midai, Serasan, Pontianak, dan Surabaya.
“Rute Tanjungpinang menjadi salah satu pelabuhan dengan penumpang yang cukup padat dengan menggunakan KM Bukit Raya, karena sangat familiar untuk masyarakat setempat,” katanya.
Selanjutnya, KM Umsini dengan rute Tanjungpinang, Tanjung Priok, Surabaya, Makassar, Maumere sampai Kupang.
"Durasi pelayarannya per 14 hari sekali," ujarnya.
Selain itu, ada juga KM Sabuk Nusantara 84 dan 48 yang bersandar di pelabuhan Tanjungpinang.
Lalu KM Sabuk Nusantara 80 yang bersandar di pelabuhan Kijang, Kabupaten Bintan, dengan durasi pelayaran per 10 hari sekali.
Ia berharap, pelayaran selama periode Natal dan tahun baru kali ini berjalan lancar tanpa kendala apapun.
Namun, Pelni tetap harus mengantisipasi perubahan masyarakat dalam melakukan perjalanan setelah hampir tiga tahun pandemi Covid-19.
"Antisipasi yang kami lakukan dengan melakukan protokol keamanan dan kesehatan yang lebih matang di lapangan. Semoga target penumpang tercapai dan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman, selamat, dan sehat,” pungkasnya.***
