Network
FLORES TERKINI – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa pengelolaan arus mudik dan balik lebaran tahun 2023 sangat menantang. Tantangan dimaksud terkait dengan pengendalian lonjakan pergerakan orang yang diperkirakan bakal lebih besar dari tahun lalu.
“Prediksinya mencapai 80 juta orang. Lonjakan ini diprediksi akan terjadi karena tahun ini kasus Covid menurun, sudah tidak ada PPKM, dan keadaan ekonomi membaik,” kata Menhub Budi di Jakarta pada Jumat, 17 Februari 2023, dilansir dari dephub.go.id.
Untuk itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan sejumlah langkah untuk menyiapkan penyelenggaraan Angkutan Lebaran (Angleb) Tahun 2023 sejak awal tahun ini.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini 19 Februari 2023: Saksikan MasterChef Indonesia S10 dan Ikatan Cinta
Hal itu dilakukan agar momen mudik Idul Fitri yang akan berlangsung mulai bulan April 2023 dapat berjalan dengan selamat, aman, nyaman, dan terkendali.
Sejumlah langkah yang dilakukan sejak awal di antaranya menyiapkan survei potensi pergerakan mobilitas masyarakat selama Angleb 2023 dan melaksanakan inspeksi keselamatan (ramp check) pada sarana transportasi baik darat, laut, udara dan kereta api.
Di sektor darat, Kemenhub bersama Kementerian PUPR dan Korlantas Polri telah melakukan pengecekan kondisi jalur pantai selatan dan pantai utara Jawa.
Baca Juga: Sudah Tayang di 64 Negara, Kiko in The Deep Sea Diharapkan Jadi Pemantik Kreativitas Sineas Muda
Menhub mengatakan, penyelenggaraan Angleb dan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada tahun 2022 lalu, menjadi modal atau bekal penting untuk meningkatkan kinerja pelayanan Angleb tahun ini.
