FLORES TERKINI – Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri benar-benar menunjukkan diri sebagai seorang politisi kawakan dan negarawan sejati. Meskipun merasa dikhianati oleh orang kepercayaannya yaitu Jokowi, Megawati tetap melarang para kader PDIP menyerang kewibawaan Jokowi dalam kapasitas sebagai pemimpin negara Indonesia.
"Sampai detik ini ibu Mega melarang kader-kader PDIP, siapapun dia, untuk melakukan tindakan, perkataan, ucapan-ucapan yang menyerang kewibawaan Pak Jokowi sebagai seorang presiden," ujar Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah di Jakarta, Minggu, 12 November 2023, dikutip dari ANTARA.
Menurut Ahmad Basarah, Megawati tetap menghormati Jokowi dalam konteks kenegaraan karena jabatan yang diemban Jokowi saat ini yaitu sebagai presiden. Sehingga, segala bentuk tindakan penghinaan kepada pemimpin negara dan pemerintahan tidak dapat dibenarkan.
Baca Juga: Transaksi Brand Lokal dan UMKM Naik 7 Kali Lipat di Shopee 11.11 Big Sale, Penetrasi Pasar Inklusif
"Dalam konteks kenegaraan Ibu Mega tetap memposisikan Bapak Jokowi sebagai pemimpin negara, pemimpin pemerintahan, panglima tertingginya TNI, dan lain-lain," katanya.
Basarah menilai, Megawati tahu menempatkan secara benar urusan politik dan pemerintahan karena pernah menjabat sebagai presiden RI ke-5. Sehingga, dalam urusan kontestasi politik menuju Pemilu 2024, Megawati tetap meyakini itu sebagai urusan politik.
Demikian juga, kata dia, dengan pencalonan presiden dan wakil presiden. Bahkan urusan dukungan kepada capres-cawapres termuat dalam Pasal 6A ayat 2 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.