"Kemarin 'kan posisinya empat tema, nah, pertahanan dan keamanan tetap jadi tema tersendiri, kemudian hubungan internasional kami expand dengan globalisasi, lalu geopolitik sebagai isu tersendiri itu kami expand dengan politik luar negeri," jelasnya.
Dia menuturkan, secara format dan mekanisme, pihaknya masih menggunakan pola yang sama seperti debat-debat sebelumnya. Perubahan hanya ada pada lokasi dimana debat sebelumnya terjadi di Jakarta Conbention Center (JCC).
Berdasarkan format yang ada maka debat akan diawali dengan segmen penyampaian visi dan misa dari masing-masing calon. Sementara segmen terakhir atau petutup adalah penyampaian pernyataan kesimpulan oleh masing-masing cawapres.
"Perubahan itu akan terjadi karena venue saja. Lokasinya akan berbeda, tetapi sedapat mungkin layout dan sebagainya tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan debat kedua di JCC," ucapnya.***