FLORESTERKINI.com – Sebanyak 15 anggota TNI diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap sejumlah relawan dari pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Insiden penganiayaan ini terjadi di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh, yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, Komandan Kodim 0724/Boyolali, menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak berkaitan dengan motif politik, dan menyebut TNI tetap netral.
Baca Juga: Simak Deretan Film yang Dibintangi Rio Dewanto, Terbaru Ada Film Action Indonesia Terbesar Tahun Ini
"Perintah Panglima TNI, KSAD, soal netralitas sudah jelas. Netralitas TNI harga mati," ujarnya dalam jumpa pers, Minggu, 31 Desember 2023.
"Sampai dengan saat ini, TNI tetap menjunjung tinggi dan memegang teguh komitmen netralitas yang diamanatkan undang-undang," imbuhnya.
Wiweko menyatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara terhadap anggota TNI yang terlibat dalam penganiayaan, insiden tersebut dipicu oleh kesalahpahaman.
"Informasi sementara yang diterima bahwa peristiwa tersebut terjadi secara spontanitas. Karena adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak," ungkapnya di Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0724/Boyolali.