Relawan Ganjar-Mahfud Diduga Dianiaya 15 Anggota TNI, Komandan Kodim Boyolali Pastikan Tak Ada Kaitan Politik

- 31 Desember 2023, 21:28 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan /

Kronologi

Kronologi awal dimulai sekitar pukul 11.19 WIB, ketika anggota TNI yang sedang bermain voli mendengar kebisingan dari kendaraan berknalpot brong yang melintas di depan Asrama Kompi Senapan B Yonif 408/Sbh.

Merasa terganggu oleh suara tersebut, beberapa anggota TNI spontan keluar dari asrama untuk mencari sumber kebisingan tersebut.

Wiweko menjelaskan, oknum anggota tersebut bertujuan untuk memberikan peringatan kepada pengendara kendaraan berknalpot brong. Namun, situasi tersebut kemudian berujung pada dugaan tindakan penganiayaan terhadap relawan.

Baca Juga: Luar Biasa! Cuma 5 Menit, Santri di Ponpes Ini Bisa Presentasikan 16 Tenses, Hasil Kursus dalam Waktu Singkat

Sekarang, kasus ini sedang dalam penanganan Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/Surakarta, dan penyelidikan masih terus dilakukan.

"Sampai dengan saat ini, malam dilaksanakan penyelidikan dan sudah berjalan sampai dengan saat ini, mungkin konfirmasi berapa orang jumlah yang ditetapkan tersangka akan dikonfirmasi langsung oleh Dandenpom," tuturnya.

Dia menegaskan, anggota TNI yang terbukti bersalah akan dihadapkan pada prosedur hukum yang berlaku. Pihak TNI juga menyatakan penyesalan dan menyayangkan atas terjadinya peristiwa tersebut.

Baca Juga: Bersiaplah Menyambut Lonjakan Keberhasilan: Ramalan Zodiak Leo untuk Segala Bidang di Tahun 2024

"Kami menyesalkan dan menyayangkan kejadian kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota kita terhadap masyarakat," tandasnya.

Tujuh orang mengalami luka-luka sebagai akibat dari dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI. Dari total tersebut, lima orang telah pulang ke rumah masing-masing dan saat ini menjalani perawatan sebagai pasien rawat jalan.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah