FLORESTERKINI.com – Menyoal konflik dan aksi kekerasan yang terjadi di tanah Papua, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melalui Atnike Nova Sigiro selaku Ketua akhirnya lantang bersuara.
Atnike Nova Sigiro meminta pemerintah agar senantiasa menggunakan pendekatan yang terukur guna menghadapi konflik dan kekerasan di Papua.
Menurutnya, pendekatan yang terukur memang sangat krusial dalam menghadapi konflik dan kekerasan di Papua.
"Hal ini penting untuk menjamin keselamatan dan perlindungan HAM warga sipil, maupun aparat TNI dan Polri yang bertugas di lapangan," kata Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro, dikutip FLORESTERKINI.com dari ANTARA.
Menurutnya, penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan di Papua merupakan langkah penting untuk memastikan perlindungan dan keadilan bagi para korban.
Dia juga berharap agar dengan memprioritaskan penegakan hukum, akan ada keadilan bagi mereka yang terkena dampak konflik, juga mendorong pencegahan terjadinya kekerasan di masa depan.
Atnike Nova Sigiro menambahkan, pelanggaran HAM dapat terjadi ketika negara menggunakan kekuatan berlebihan tanpa mempertimbangkan prinsip-prinsip seperti legalitas, kebutuhan, proporsionalitas, dan akuntabilitas.
Selain itu, ketidakmampuan negara untuk memastikan penegakan hukum yang adil bagi korban juga dapat menjadi indikasi pelanggaran HAM.
Oleh karena itu, penting bagi negara untuk memastikan bahwa tindakan keamanan dilakukan sesuai dengan hukum dan prinsip-prinsip HAM yang berlaku.