Lakukan 4 Pergantian Beruntun dalam 8 Menit, Tuchel Gagal Taklukkan Leicester di Final FA Cup 2020-2021

- 16 Mei 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi Chelsea vs Leicester.
Ilustrasi Chelsea vs Leicester. /Portal Jember/Nalendra Yogeswara

Adalah Tielemans yang menjadi mimpi buruk pasukan Thomas Tuchel berkat tembakan kerasnya dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung oleh Kepa Arrizabalaga. 1-0 Leicester unggul atas Chelsea.

Seakan tak terima dengan gol tersebut, Tuchel pun langsung melakukan perubahan strategi. Tak tanggung-tanggung, ia melakukan empat pergantian beruntun dalam kurun waktu delapan menit saja.

Baca Juga: Mau Tahu Penyakit Autoimun yang Sedang Diderita Ashanty, Begini Penjelasan Lengkapnya

Tuchel memasukkan Christian Pulisic, Ben Chilwell, Kai Havertz dan Callum Hudson-Odoi untuk menggantikan Hakim Ziyech, Marcos Alonso, Jorginho dan Cesar Azpilicueta.

Tertinggal 0-1, Chelsea terus meningkatkan serangan. Pada menit ke-78, Chilwell hampir membuat gol balasan bagi Chelsea. Namun sayang, bola gagal merobek jala Leicester.

Dua menit sebelum laga kedua tim tersebut benar-benar berakhir, Chelsea sempat membobol gawang Leicester yang dikawal oleh Schmeichel. Namun, sayangnya gol tersebut dianulir wasit karena terbukti offside.

Chelsea tak mampu mencetak satu pun gol di menit injury time babak kedua, yang membuat tim tersebut harus mengubur dalam-dalam impiannya meraih trofi FA Cup musim ini.

Leicester pun tampil sebagai penguasa FA Cup 2020-2021.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x