Network
Mini Temaluru kembali menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa menuding siapapun yang memulainya, namun fakta berbicara bahwa dua supporter terlibat dalam aksi yang tidak terpuji itu.
"Kami tidak bisa menuding siapapun yang memulai, tetapi fakta akhirnya berbicara bahwa dua suporter itu terlibat bentrok atau tawuran yang menyebabkan suasana menjadi tidak kondusif untuk dilanjutkan pertandingan," ujar Mini Temaluru.
Baca Juga: Honorer Stop Tahun 2023, Silahkan Ikuti Seleksi CPNS dan PPPK, Ini Syaratnya: Nomor Lima Mengejutkan
Terhadap situasi yang tidak kondusif itu, akhirnya pihak keamanan dalam hal ini Kapolres Flores Timur mengambil sikap tegas dengan memerintahkan agar pertandingan dihentikan.
"Endingnya, pihak keamanan dalam hal ini Kapolres Flores Timur bersikap tegas memerintahkan agar pertandingan dihentikan," tambahnya.
Terhadap instruksi dari Kapolres Flores Timur, Panitia di hadapan kedua official baik dari Arsenal FC, Bon Kota FC dan Inspektur Pertandingan diputuskan untuk dihentikan laga tersebut.
Baca Juga: UPDATE Jadwal Acara MNCTV Hari Ini, Senin 8 Agustus 2022: Ada Bedah Rumah Lagi dan Uang Kaget Lagi
"Dan panitia akhirnya memutuskan dihadapan kedua ofisial dan Inspektur Pertandingan bahwa laga dihentikan sebagai akibat kerusuhan itu," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa terkait dengan kerusuhan susulan yang terjadi antara suporter kedua klub tersebut adalah bukan menjadi domain dan tanggung jawab Panitia Divisi Utama Piala Bupati Flotim Tahun 2022.
