Menurut Yoseph Tua Dollu, keputusan gelaran pertandingan tanpa penonton itu diambil panitia berdasarkan permintaan dari pihak kepolisian dengan alasan keamanan.
“Panitia sudah rapat tadi malam, dan karena keamanan itu menjadi tanggung jawab pihak kepolisian maka pertandingan ini pun bisa diselenggarakan berkat komunikasi yang baik antara panita penyelenggara dengan pihak kepolisian, sehingga bisa dilanjutkan sampai final, dengan satu kondisi permainan tanpa penonton,” ujarnya.
Baca Juga: Klarifikasi Lengkap Kemdikbudristek Soal File Exel Nama Guru PPPK Lulus PG yang Beredar
Meskipun demikian, Yoseph Tua Dollu mengharapkan agar pihaknya dan panitia dapat kembali membangun komunikasi dengan Polres Flotim, agar pertandingan final nantinya dapat dihadiri oleh penonton.
“Untuk sementara di babak semifinal (pertandingan tanpa penonton). Mudah-mudahan Polres mengizinkan ada penonton di babak final,” ungkapnya.
Di sisi lain, Yoseph Tua Dollu mengatakan, ASKAB dan Panitia Penyelenggara Divisi Utama Piala Bupati Flotim 2022 telah berkomitmen untuk melanjutkan pertandingan di turnamen ini sampai babak final.
“Dalam keterbatasan, kami berupaya maksimal agar kompetisi ini bisa melahirkan Juara Piala Bergilir Bupati Cup Divisi Utama ASKAB PSSI Tahun 2022 ini, sekaligus persiapan ETMC di Lembata bulan September mendatang,” pungkasnya.
Baca Juga: Seleksi CPNS dan PPPK 2022 Kembali Dibuka, Siapkan Dokumen Anda dan Berikut Formasinya
Untuk diketahui juga, berdasarkan keputusan dalam rapat yang sama, pertandingan semifinal pertama akan digelar pada Kamis, 11 Agustus 2022, yang mempertemukan Bon Kota vs Arsenal (lanjutkan extra time).
Kemudian semifinal kedua antara Perselaya vs Radar FC akan berlangsung pada Sabtu 13 Agustus 2022, menyusul pertandingan partai final yang akan terjadi pada Senin, 15 Agustus 2022.