Selanjutnya, demi menjaga semangat fairplay, para pemain dan official Persematim memaksakan diri kembali memasuki lapangan untuk melanjutkan pertandingan.
Satu hal yang kurang diterima dalam insiden ini adalah perlakuan wasit terhadap pemain nomor punggung 10 yang melakukan pemukulan terhadap penjaga gawang.
Baca Juga: Gadis 17 Tahun Asal NTT Ini Resmi Dinobatkan Jadi Miss Asia Global Indonesia 2022
Paulus Bekak, wasit yang memimpin pertandingan justru hanya memberikan sanksi berupa kartu kuning.
Perlakuan wasit ini tentu saja bertolak belakang dengan semangat Law of The Game yang menjadi dasar para wasit dalam mengambil keputusan di lapangan.
Disclaimer: Artikel ini sudah terbit sebelumnya di floresnews.id dengan judul "Askab PSSI Manggarai Timur Kirim Aduan Ke Asprov PSSI NTT: Suporter Lembata Lempar Pemain Persematim?".