Berawal dari sepak pojok yang dilakukan oleh Yoris Nono, penjaga gawang PERSEROND Rote Ndao sedikit terkecoh. Namun dengan sigapnya pemain bertahan Perserond mampu mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Merasa terus mendapat tekanan dan tidak mau malu di hadapan publik sendiri, PERSEROND Rote Ndao mulai bangkit untuk melakukan serangan. Di menit ke-20, PERSEROND Rote Ndao hampir saja memecahkan kebuntuan. Namun sebuah gol dari pemainnya dibatalkan oleh wasit utama karena sebelumnya telah terjadi pelanggaran terhadap pemain bertahan PSN Ngada.
Baca Juga: TERBARU! Jadwal Semifinal ETMC XXXII Rote Ndao: Big Match Dua Klub Sepak Bola di NTT
Serangan demi serangan dibangun oleh kedua tim ini, namun hingga babak pertama selesai, tidak ada gol yang tercipta. Skor masih saja imbang yakni 0-0. Kedua tim ini pun harus turun minum dan mulai meracik strategi ulang oleh kedua pelatih mereka.
Memasuki babak kedua, menit ke-55, Mikhael Reo berhasil menjebol gawang PERSEROND Rote Ndao. Berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi Yoris Nono, bola membentur salah satu pemain Rote Ndao. Pantulan bola kembali mengarah ke Mikhael Reo, dan tanpa ampun ia menghujam jala Rote Ndao. Skor berubah menjadi 1-0 untuk PSN Ngada.
Tertinggal 1-0, intensitas serangan Perserond terus dinaikan, namun berkali-kali digagalkan oleh pemain bertahan PSN Ngada.
Petaka bagi PSN Ngada, tepat di menit ke-70. Salah satu pemainnya tanpa sengaja tangannya menyentuh bola dalam kotak terlarang. Wasit langsung menunjukkan titik putih.
Fery Febriansyah yang dipercayakan menjadi eksekutor, sukses mengelabui penjaga gawang PSN Ngada. Skor berubah menjadi 1-1.
PSN Ngada yang adalah raja sepak bola di NTT tak mau dipermalukan di Rote Ndao, terus saja melancarkan serangan.