Sering Diabaikan, Mencampur Dua Jenis Bahan Bakar Beda Oktan Ternyata Berbahaya: Salah Satunya Kerusakan Mesin

- 4 Januari 2022, 11:22 WIB
Bahaya Mencampur Dua Jenis Bahan Bakar Beda Oktan.
Bahaya Mencampur Dua Jenis Bahan Bakar Beda Oktan. /Doc Adang Purnomo

FLORES TERKINI - Pemilik kendaraan terkadang mencampurkan kedua jenis BBM ke dalam mesin kendaraannya. Misalnya mencampur pertalite dengan pertamax ke dalam tangki kendaraan.

Sepintas memang tidak berbahaya, namun ternyata cara ini salah dan justru membahayakan mesin.

Jika Anda sering mencampur dua jenis BBM ke dalam mesin kendaraan, coba simak bahayanya berikut ini.

Baca Juga: Sering Diremehkan Bahkan Dilupakan Pengendara, Ternyata Begini Manfaat Sarung Tangan Motor

Mesin Knocking/Ngelitik

Kondisi ini terjadi pada mesin mobil dan mesin sepeda motor. Pasalnya, pencampuran kedua bahan bakar tersebut akan membuat kinerja pembakaran menjadi tidak sempurna.

Tarikan Berat

Baca Juga: Mengusung Gaya Petualangan Baru dengan Ground Clearance Tinggi, Simak Fitur Honda CB150X Terbaru di Sini

Hal ini bisa terjadi karena senyawa dari kedua bahan bakar tersebut tidak dapat melebur secara sempurna.

Terjadinya perbedaan oktan yang menjadi sumber utama menyebabkan tarikan menjadi berat dari waktu ke waktu.

Sensor Check Engine Menyala

Baca Juga: Update Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Selasa 4 Januari 2022: Fajar Sekarat, Dewa Resmi Polisikan Kevin

Kondisi ini merupakan tanda bahwa ada yang tidak beres dengan mesin kendaraan Anda. Mulai dari banyaknya kerak pada piston, kepala silinder dan sekitar payung klep.

Penumpukan kerak ini dapat menyebabkan knocking dan performa mesin turun drastis. Selain bisa menimbulkan kerak di ruang bakar, hasil pencampuran bensin juga berpengaruh langsung pada performa mesin.

Karena kerja mesin yang tidak maksimal, bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.

Baca Juga: Orang Tertua di Dunia dengan Cara Komunikasi dan Hobi yang Unik, Ini Usianya Saat Ini

Untuk saat ini lebih baik menggunakan Pertamax dibandingkan Premium untuk sistem pembakaran. Jadi sebaiknya pengguna sepeda motor menggunakan hanya satu jenis bahan bakar.

Salah satu asumsi masyarakat adalah bisa mendapatkan nilai oktan lebih baik jika pertalite dicampur dengan pertamax karena dengan harga murah.

Jika bahan bakar yang digunakan merupakan hasil campuran, maka kebutuhan mesin untuk spesifikasi bahan bakar tidak akan sesuai. Hal ini dapat menyebabkan mesin tidak berfungsi untuk waktu yang lama.

Baca Juga: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda 4 Januari 2022: Kinanti Berurai Air Mata, Eyang Martha Bertindak Cepat

Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat merusak mesin kendaraan bermotor.

Bahaya mencampur 2 jenis BBM untuk jangka panjang penggunaan RON yang tidak sesuai bisa menyebabkan mesin kendaraan Anda rusak.

Mulai dari kerusakan ringan, piston akan memiliki bopeng di bagian tepinya dan kerusakan terparah bisa membuat piston bolong.

Baca Juga: Horoskop Besok Selasa 4 Januari 2022 Aries, Taurus, Gemini: Simpanlah Semua Duka untuk Diri Sendiri

Jadi untuk mendorong piston bergerak dari titik mati atas sudah tidak sesuai lagi dengan setup mesin.***

Editor: Ancis Ama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah