Pink Beach sebagai Pantai Terkenal di Pulau Komodo, Tempat Anda Memanfaatkan Waktu untuk Diving

5 Agustus 2021, 15:35 WIB
Pemandangan Taman Nasional Komodo, ada Pink Beach yang terkenal. /Nusaibah Al Khanza/PR

FLORES TERKINI – Pulau Komodo adalah tempat liburan yang bagus di Indonesia. Banyak orang asing yang memilih datang ke sini. Mengapa demikian?

Pulau ini samgat terkenal dengan komodonya. Juga, karena ia memiliki banyak landmark yang indah. Misalnya, ada Pantai Pink.

Seperti namanya, pantai ini memiliki pasir berwarna pink. Hal ini cukup memukau. Sebenarnya, ada sekitar 7 pantai pink di planet ini.

Baca Juga: Pegunungan Arfak yang Masih Perawan, Mampirlah ke Sana jika Anda Punya Kesempatan Liburan

Pulau Komodo memiliki salah satunya. Karena keindahan dan keunikannya, banyak wisatawan memilihnya sebagai salah satu tempat wisata terbaik di Nusa Tenggara Timur.

Tentang Pantai Pink

Daya tarik utama adalah pasir merah mudanya. Pantai ini memiliki beberapa pengunjung setiap hari.

Baca Juga: UNESCO Soroti 3 Poin Penting Terkait TNK, Ini Respon Sandiaga Uno hingga Singgung 5 Destinasi Super Prioritas

Itu berarti cukup populer di kalangan wisatawan. Airnya jernih dan dangkal. Ini sangat menyenangkan.

Ada juga beberapa bukit di dekatnya. Waktu yang tepat untuk mengunjungi Pantai Pink adalah saat musim panas.

Ini fitur cuaca yang sempurna dan langit cerah. Anda bahkan dapat melihat beberapa awan unik di atas.

Baca Juga: Budaya Masyarakat Raja Ampat yang Terkenal, Ada Tarian Tradisional Bintaki

Di perbukitan, hanya ada beberapa pohon. Biasanya wisatawan bisa berjalan-jalan di bibir pantai dan menikmati semilir angin.

Ini adalah pengalaman santai sehingga Anda harus mengunjungi pantai ini suatu hari nanti. Pantai Pink adalah pesona tambahan.

Daya tarik utama di Pulau Komodo pasti kadal raksasa. Bagaimanapun, mereka adalah kadal yang paling langka.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Tempat Wisata di Kabupaten Fakfak yang Dikenal sebagai Kota Pala

Air liur mereka mengandung bakteri mematikan. Mereka menggunakan gigitannya untuk berburu. Pulau ini juga menjadi rumah bagi Taman Nasional Komodo.

Ini adalah konservasi yang terkenal. Bahkan, dunia telah mengakuinya sebagai salah satu warisan dunia.

Ini adalah kesempatan bagus untuk melihat hewan-hewan eksotis itu secara langsung.

Baca Juga: Papua Barat dengan Sumber Daya Alam yang Memukau Dunia, Salah Satunya Kepulauan Raja Ampat

Padahal, Anda tidak boleh terlalu dekat dengan mereka. Mereka adalah hewan yang berbahaya.

Pantai Pink menjadi tempat yang bagus untuk bersantai. Menawarkan pemandangan yang menakjubkan.

Warna pink berasal dari karang merah mati. Fragmen ini pergi ke garis pantai dan bercampur dengan pasir.

Baca Juga: UNESCO Soroti 3 Persoalan Terkait Pembangunan Taman Nasional Komodo di Manggarai Barat

Sehingga menghasilkan pasir berwarna pink. Namun, beberapa orang memiliki teori yang berbeda.

Mereka percaya warna tersebut ternyata berasal dari hewan mikroskopis yang disebut foraminifera. Hal lain yang terkenal untuk dilakukan adalah menyelam.

Dengan peralatan menyelam yang tepat, Anda dapat menjelajahi banyak ikan dan karang. Baik snorkeling maupun diving adalah aktivitas yang cukup populer di sini.

Baca Juga: Walhi NTT Rilis Film Ata Modo, Ini Isu-isu Penting yang Diangkat Terkait Narasi Orang Pinggiran

Pantai ini tidak berpenghuni. Itu berarti Anda tidak akan bertemu orang lokal di sini. Karena alasan ini, Anda dapat memperoleh suasana damai.

Keindahan pantainya masih belum terjamah. Ini adalah tempat yang indah untuk bersantai memang.

Selain menyelam, Anda bisa juga berbaring saja di pantai. Ini adalah tempat yang bagus untuk berjemur.

Baca Juga: Kekhasan Makanan Tradisional Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ada Jagung Titi dari Flores Timur

Ada masalah, meskipun. Anda tidak akan menemukan akomodasi dan fasilitas. Oleh karena itu, Anda pasti sudah menemukan hotel di Labuan Bajo sebelum mengunjungi Pantai Pink.

Bagaimana Menuju ke Sana?

Untuk mencapai Pantai Pink, Anda perlu mengunjungi Pulau Komodo. Dari Labuan Bajo, Anda bisa menggunakan speedboat untuk mengunjungi pulau tersebut.

Baca Juga: Gua Batu Cermin di Desa Wae Sambi Labuan Bajo: Ternyata Ditemukan oleh Arkeolog Belanda

Dibutuhkan beberapa jam. Jangan lupa untuk membawa beberapa makanan ringan dan peralatan.

Tidak akan ada banyak tempat makan di Pulau Komodo jadi lebih bijaksana untuk datang dengan pemandu wisata.

Mereka akan menjadi sumber informasi Anda selama petualangan. Secara keseluruhan, ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa.***

Editor: Eto Kwuta

Tags

Terkini

Terpopuler