Simak 10 Langkah Strategis Pendukung Pariwisata Super Premium di Labuan Bajo

13 Agustus 2021, 20:37 WIB
Spot wisata di Labuan Bajo. /Kolase/Unsplash/Fivani Cahyadi, flickr/helminadia/

FLORES TERKINI - Siapa yang belum mengenal Labuan Bajo? Salah satu Destinasi wisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini kini sedang sibuk berbenah diri dalam rangka mendukung Pariwisata Super Premium.

Setidaknya Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat saat ini sedang menyiapkan 10 langkah strategis dalam rangka mendukung Labuan Bajo menjadi objek Pariwisata Super Premium.

"Ada 10 langkah yang sedang disiapkan untuk mendukung Pariwisata Super Premium. Labuan Bajo sedang didandan dari berbagai aspek," kata Bupati Manggarai Barat seperti yang dikutip Flores Terkini dari ANTARA.

Baca Juga: Pulau Beras Basah yang Menyimpan Daya Tarik Wisatawan di Bontang Kalimantan Timur, Ada Momen Sunset Romantis

Selanjutnya, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyebutkan langkah pertama yang dilakukan pemerintahannya dalam mendukung Labuan Bajo sebagai Pariwisata Super Premium adalah soal kemacetan.

Demi meminimalisasi kemacetan yang terjadi, Pemkab Manggarai Barat akan mengantisipasinya dengan menyiapkan setidaknya lima kantong parkir. Kelima parkiran saat ini sedang dalam proses pengerjaan.

Langkah strategis kedua, Pemkab Mabar bakal menerbitkan aturan yang mengatur batas jam operasi terutama kendaraan-kendaraan roda enam ke atas.

Baca Juga: Deretan Wisata Air Terjun di NTT yang Memanjakan Mata, Ada Air Terjun Love di Soe

Kendaraan jenis ini diizinkan beroperaso di Jalan Soekarno Hatta, Labuan Bajo, hanya di jam-jam tertentu, yakni pukul 22.00 hingga pukul 05.00 WITA.

Sekedar info, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat saat ini sedang menyiapkan Peraturan Bupati guna mewujudkan langkah strategis ini.

Selain itu, Bupati Edi juga berharap agar pihak PT ASDP Indonesia (Persero) dalam aktivitas bongkar muat bisa menyesuaikannya dengan Peraturan Bupati yang sedang disiapkan ini.

Baca Juga: Pantai Giring-Giring di Kecamatan Biduk-Biduk, Ada Pasir Putih dan Hutan Bakau yang Lebat

Langkah strategis ketiga, demi menjadikan Labuan Bajo sebagai wisata superpremium, Pemkab Manggarai Barat juga berencana untuk menambah beberapa ruas jalan.

Beberapa ruas jalan nantinya akan dibangun di timur Bandara Komodo yang kemudian dilanjutkan pembangunan jalan raya dari Binongko menuju TPI Labuan Bajo.

Selain menambah beberapa ruas jalan, Pemkab juga akan melakukan pelebaran badan jalan seperti jalan di dekat Dermaga Philemon hingga Bukti Puncak Pramuka.

Baca Juga: Air Terjun Tanah Merah di Samarinda Utara, Mampirlah ke Sana Saat Liburan Akhir Pekan

Pengadaan taman-taman kota untuk memperindah sekaligus sebagai salah satu daya tarik bagi orang-orang yang datang menjadi langkah strategis yang keempat.

Kelima, kebersihan tidak luput dari perhatian Pemkab Manggarai Barat. Untuk mendukung wisata superpremium ini, rencananya Labuan Bajo bakal ditata sedemikian rupa menjadi sebuah kota yang bersih.

Langkah strategis selanjutnya yang tidak kalah penting adalah menyiapkan spot-spot kuliner di berbagai titik. Tujuannya adalah tidak membuat wisatawan kebingungan dalam mencari lokasi kuliner nantinya.

Baca Juga: Lamin Dayak sebagai Satu Refrensi Wisata Terbaik, Rumah Adat Suku Dayak Kenyah Provinsi Kalimantan Timur

Salah satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah ketersediaan air bersih. Upaya pembenahan air bersi untuk kebutuhan minum sedang diupayakan.

Melalui dukungan dari Pemerintah Pusat, Kabupaten Manggarai Barat bakal menerima pasokan air Waimese II di akhir tahun nati. Adapun kapasitas air yang diperoleh nanti sebesar 100 liter per kubik.

Pembanguna Pelabuhan Rakyat yang menjadi langkah strategis yang ke delapan juga dirasa penting dalam menunjang pariwisata superpremium di Labuan Bajo.

Baca Juga: Pantai Batu Berdiri di Desa Teluk Sumbang Kabupaten Berau, Ternyata Sangat Eksotis

Pemerintah Kabupaten Mabar saat ini diketahui sedang berkoordinasi untuk membangun tiga pelabuhan, yakni Pelabuhan Rakyat, Pelabuhan Kapal Negara, dan Pelabuhan Pariwisata.

Infrastruktur kesehatan juga sangat diperlukan dalam sektor pariwisata. Karena itu, Pemkab Manggarai Barat saat ini sedang berupaya menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah Komodo menjadi rumah sakit tipe A.

Jika sudah menjadi rumah sakit Tipe A, maka kita boleh memberikan jaminan bagi wisatawan agar mereka tidak ragu mengunjungi Labuan Bajo.

Baca Juga: Teknologi Inovasi Anak Negeri yang Tidak Kalah Hebat dengan Negara Adidaya, Simak Informasinya

Langkah strategis terakhir adalah pemeliharaan dan peremajaan biota laut. Menurut rencana, dalam waktu dekat ini Pemkab Mabar akan menggelar kegiatan penanaman terumbu karang di atas lahan seluas 750 hektare.

Usai membeberkan 10 Langkah Strategis Dukung Wisata Superpremium Labuan Bajo, Edistasius Endi juga menginformasikan jika program yang mencakup 10 langkah strategis ini merupakan kerja sama Pemkab Manggarai Barat dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Satu harapan Bupati Edi, semoga usaha dan upaya penataan Labuan Bajo ini berjalan dengan baik tanpa kendala sehingga apa yang direncanakan dapat mendukung pariwisata superpremium di Labuan Bajo.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler