Yogyakarta dengan Titik Nol Kilometer, Tempat Berkumpul untuk Sahabat, Teman, Keluarga hingga Level Komunitas

- 25 September 2021, 22:31 WIB
Yogyakarta tidak akan kehabisan tempat yang bagus untuk wisatawan. Bisa sesederhana Titik Nol Kilometer.
Yogyakarta tidak akan kehabisan tempat yang bagus untuk wisatawan. Bisa sesederhana Titik Nol Kilometer. //Tangkap Layar YouTube Niko-Channel

FLORES TERKINI – Yogyakarta tidak akan kehabisan tempat yang bagus untuk wisatawan. Bisa sesederhana Titik Nol Kilometer.

Spot ini menentukan titik nol km kota dan lokasinya persis di perempatan Margo Mulyo Kecamatan Gondomanan.

Wisatawan hanya perlu mencapai Desa Ngupasan untuk menemukannya. Kawasan itu juga memiliki beberapa landmark terkenal seperti Monumen Serangan Umum 1 Maret dan Gedung Senisono.

Baca Juga: Jingtiu atau Jingi Tiu sebagai Agama Asli dari Kampung Namata, Kabupaten Sabu Raijua, Pulau Sabu, NTT

Tidak heran, semua orang akan langsung menyadarinya selama kunjungan. Dalam hal pariwisata, orang sering mengunjunginya untuk menikmati nuansa ceria dan belajar sejarah.

Banyak penduduk setempat yang sering berkumpul di daerah itu, terutama di malam hari.

Soal nuansa, Titik Nol Kilometer pasti meriah dan ramai. Itu terletak di persimpangan jalan, setelah semua.

Baca Juga: Moleknya Selat Sonia di Lembata, Ternyata Namanya Dijumput dari Judul Film Bollywood

Itu berarti pengunjung akan melihat banyak kendaraan lewat di area itu. Belum lagi orang-orang berkumpul di taman-taman terdekat dan duduk di bangku yang tersedia, terutama pada sore dan malam hari.

Fitur penting berikutnya adalah keberadaan bangunan tua dan pohon-pohon besar yang berada di lokasi tersebut.

Lantas, apa yang bisa dilakukan wisatawan di Titik Nol Kilometer? Tujuan umum pertama mengunjungi situs ini tidak lain untuk bersantai dan menikmati nuansa romantis baik di sore hari maupun di malam hari.

Baca Juga: Mengenal Kampung Adat Lewolo di Kecamatan Solor Selatan Kabupaten Flores Timur, Ada Ritual Brauk

Pengunjung dapat memanfaatkan bangku-bangku yang tersedia untuk berkumpul bersama teman atau keluarga.

Belum lagi banyak penjual jajanan yang beroperasi di kawasan tersebut. Yang paling populer adalah sate dan kopi.

Apalagi wisatawan bisa mendapatkan harga yang lebih murah dengan menawar. Makanan lain yang direkomendasikan untuk dicoba pasti adalah makanan khas lokal yang disebut Gudeg! Jangan lupa untuk mencobanya nanti.

Baca Juga: Danau Butong di Desa Butong Kecamatan Teweh Selatan, Kalimantan, Terdapat Kebun Rotan Sedatu

Hal umum berikutnya yang dapat dilakukan wisatawan di Titik Nol Kilometer adalah mengunjungi beberapa bangunan bersejarah.

Ini termasuk kantor pos lama, Tugu Supersemar, Benteng Vredeburg, dan masih banyak lagi!

Dengan berjalan kaki ke bagian selatan situs, wisatawan bahkan dapat menemukan Alun-Alun Utara dan Istana Kraton yang terkenal.

Baca Juga: Danau Tahai di Desa Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Uniknya Air Danau Ini Berwarna Merah

Namun, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait bangunan-bangunan tersebut, wisatawan harus memanfaatkan bantuan pemandu wisata yang tahu betul tentang sejarah.

Apa yang lebih? Titik Nol Kilometer dipilih sebagai tempat berkumpulnya berbagai komunitas. Ini termasuk skateboard, komunitas sepeda, dan banyak lagi.

Situs ini juga cocok untuk menikmati fotografi. Berkat kehadiran seniman lokal. Mereka sering berkumpul di daerah itu, mengenakan berbagai jenis kostum.

Pemerintah setempat bahkan telah membangun patung dan landmark artistik di sana.***

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x