Jingtiu atau Jingi Tiu sebagai Agama Asli dari Kampung Namata, Kabupaten Sabu Raijua, Pulau Sabu, NTT

- 24 September 2021, 14:46 WIB
Suku Sabu mempunyai aliran Kepercayan yang di kenal dengan Jingtiu atau Jingi Tiu.
Suku Sabu mempunyai aliran Kepercayan yang di kenal dengan Jingtiu atau Jingi Tiu. /Flores Terkini/Ida Koten

FLORES TERKINI - Konon suku Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT) mempunyai aliran Kepercayaan yang di kenal dengan Jingtiu atau Jingi Tiu.

Kepercayaan ini ternyata sudah ada sejak tempo dulu di kampung Namata, Kabupaten Sabu Raijua, pulau Sabu, NTT.

Deo Ama yang artinya Dewa Bapak, menurut mereka adalah penggambaran sebagai Sang Maha Kuasa. Tokoh tertinggi, penuh misteri, dihormati sekaligus ditakuti.

Baca Juga: Moleknya Selat Sonia di Lembata, Ternyata Namanya Dijumput dari Judul Film Bollywood

Jingtiu adalah sebutan yang disematkan oleh misionaris dari Portugis pada masa penginjilan tahun 1625.

Genios adalah nama yang diberikan, artinya adalah kafir atau tidak bertuhan. Nama yang tidak sesuai karena aliran ini memiliki Deo Ama sebagai Tuhannya.

Orang Sabu tempo dulu melafalkanya dengan Jingtiu. Pada awalnya, para Mone Ama atau Pemuka Agama tidak memahami arti harfiah dari Genios yangg mereka ucapkan menjadi Jingtiu.

Baca Juga: Mengenal Kampung Adat Lewolo di Kecamatan Solor Selatan Kabupaten Flores Timur, Ada Ritual Brauk

Orang Sabu dan para Mone Ama atau pemuka agama awalnya ingin mengubah nama tersebut namun sudah terlambat.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x