Diketahui patung ini terbuat dari bahan tembaga dengan berat empat ton dan diberkati Uskup Agung Ende hingga dibuka secara resmi sebagai tempat ziarah pada 31 Mei 2005.
Terletak sekitar 7 km dari Maumere, ibukota Kabupaten Sikka, patung ini kerap didatangi pengunjung untuk berdoa. Bukan hanya wisatawan domestik tapi juga dari mancanegara.
Baca Juga: Jelajahi Kota Yogyakarta, Anda Bakal Temukan Budaya, Makanan, Wisata Alam dan Masih Banyak Lagi
Biasanya mereka berkunjung pada Mei atau Oktober yang dikenal sebagai bulan devosi (bentuk doa dan praktik-praktik kerohanian) kepada Bunda Maria.
Dalam beberapa kesempatan, selain di Bulan Rosario dan Bulan Maria, masyarakat masih menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Patung Maria Segala Bangsa untuk berdoa.***