Mengenal Makna Ritus Lepa Bura, Acara Syukur Panen di Desa Sulengwaseng Solor Selatan

- 22 April 2022, 09:08 WIB
Salah satu bagian dari rangkaian ritus Lepa Bura.
Salah satu bagian dari rangkaian ritus Lepa Bura. /Max Werang/Max Werang/FLORES TERKINI

FLORES TERKINI - Upacara adat adalah wujud dari kearifan lokal yang diaplikasikan dalam ritual yang bersifat simbolik.

Salah satu upacara adat yang masih tetap dipertahankan hingga saat ini yakni Upacara Adat Lepa Bura.

Upacara Adat Lepa Bura ini sesungguhnya adalah milik masyarakat lokal Desa Sulengwaseng, Kecamatan Solor Selatan, Flores Timur, NTT.

Baca Juga: Satpol PP Jakbar Jaring Sejumlah PMKS dan PSK Guna Redam Aktivitasnya Selama Ramadhan

Upacara Adat Lepa Bura merupakan suatu peristiwa sakral yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut.

Diawali dengan upacara adat Eka Mi'in Bu'a Lamak (pantang dan puasa terhadap hasil kebun baru) dan wai lolon (panen hasil kebun baru berupa jagung solot) dilanjutkan dengan tarian lepa bura dan ditutup dengan upacara adat reka uwa (makan sirih pinang).

Pada tahap awal ini, para gadis remaja yang masih polos di desa setempat menyatakan sikap untuk berpantang dan berpuasa dari hasil bumi baru.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming GTV 22 April 2022, Saksikan Anak Jalanan dan Sapolang 2

Pantangan dan puasa ini bukan dipaksakan oleh pemangku kepentingan, namun muncul dari kesadaran dalam diri sendiri.

Halaman:

Editor: Max Werang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x