Network
FLORES TERKINI – Gelaran Festival Bale Nagi di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tinggal menghitung hari. Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari, yakni 11-15 April 2023.
Menariknya pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Flores Timur akan menambah satu atraksi baru untuk turut meramaikan Festival Bale Nagi.
Menurut Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur, Petrus Pedo Maran, atraksi baru itu adalah atraksi olahraga di laut berupa renang yang dipadukan dengan atraksi di darat berupa bersepeda dan lari.
"Ada atraksi baru yaitu renang sepanjang 300 meter yang melibatkan atlet serta warga biasa yang juga diberikan kesempatan untuk ikut," kata Pedo Maran pada Rabu, 5 Aprill 2023, dilansir dari ANTARA.
Ia menjelaskan, atraksi itu ditambahkan guna mempromosikan potensi wisata bahari sekaligus menambah daya tarik pariwisata di daerah itu.
Karena itu, atraksi olahraga tersebut dilakukan di pesisir pantai sehingga para pengunjung bisa sekaligus menikmati keindahan alam pantai dan laut di Kota Larantuka.
Baca Juga: Wolobobo Ngada Festival Tawarkan Sport Tourism Berbasis Alam dan Budaya
"Dalam Festival Bale Nagi juga akan ditampilkan atraksi olahraga renang untuk mempromosikan keindahan wisata bahari dan pantai di Flores Timur," ujarnya.
Selain itu, Festival Bale Nagi yang merupakan salah satu acara pariwisata yang telah ditetapkan masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu juga akan turut disemarakkan dengan kegiatan bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan atraksi budaya sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, Pedro mengatakan bahwa Festival Bale Nagi ini akan digelar dua hari setelah perayaan Hari Raya Paskah yang didahului dengan ritual keagamaan Prosesi Semana Santa oleh umat Kristiani di daerah itu.
Dengan demikian, para peziarah atau wisatawan dapat mengikuti Festival Bale Nagi pasca kegiatan keagamaan dimaksud.
"Ada kegiatan yang berkesinambungan dengan tujuan untuk mendorong waktu tinggal wisatawan atau peziarah lebih lama yang diharapkan memberikan dampak ekonomi melalui belanja-belanja," pungkasnya.***
