VIRAL! Waduk Tuiniti di Desa Tubu-Timor Bisa Berubah Warna Serupa Danau Kelimutu, Begini Kisahnya

- 25 Maret 2024, 18:06 WIB
Tampak beberapa warga berpose ria di lokasi Waduk Tuiniti, Desa Tubu, TTU.
Tampak beberapa warga berpose ria di lokasi Waduk Tuiniti, Desa Tubu, TTU. /Marsel Feka/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Di Pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), ada sebuah waduk kecil yang kini telah membentuk serupa danau, bak Danau Kelimutu di Kabupaten Ende yang bisa berubah warna. Pesona alam itu oleh masyarakat setempat dinamakan Waduk Tuiniti, terletak di Desa Tubu, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Karena keindahannya, Waduk Tuiniti pun dijadikan sebagai salah satu lokasi wisata pilihan warga, terutama di saat hari libur. Namun tidak sedikit juga masyarakat yang berkunjung ke lokasi itu hampir setiap hari untuk berpose ria, membuat konten dan video-video untuk dokumentasi pribadi, atau untuk pajangan di media sosial.

Waduk Tuiniti berada di area lahan milik Suku Binsasi. Berjarak kurang lebih 600 meter dari Jalan Trans Sabuk Merah dan berukuran 60 x 40 meter, waduk ini dapat berubah warna menjadi hijau, tergantung kondisi cuaca di wilayah sekitarnya.

Baca Juga: Terungkap Jumlah Anak Stunting di Solor Selatan Berkurang, Ini Sebarannya

Awal Mula Terbentuknya Waduk Tuiniti

Waduk Tuiniti di atas lahan milik suku Binsasi, Desa Tubu, TTU.
Waduk Tuiniti di atas lahan milik suku Binsasi, Desa Tubu, TTU. Marsel Feka/FLORESTERKINI.com

Kepala Desa (Kades) Tubu, Blasius Nesi Kefi, mengisahkan awal mula proses terbentuknya Waduk Tuiniti yang kini telah menjadi danau kecil, dengan gejala-gejala warna airnya yang kerap berubah hampir persis dengan yang terjadi di Danau Kelimutu.

“Mulanya pada tahun 1990-an, waduk tersebut hanyalah lahan kosong milik Suku Binsasi. Namun karena potensi tanahnya yang bermanfaat sebagai material jalan raya, para kontraktor menggarapnya untuk bahan material berupa sirtu (pasir dan batu),” kata Kades Blasius kepada FLORESTERKINI.com belum lama ini.

Baca Juga: Volkswagen Menggebrak dengan ID Buzz GTX: Mobil Listrik Berkinerja Tinggi yang Mewarisi Kombi Klasik

Ia melanjutkan, para pekerja Jalan Trans Sabuk Merah saat itu setiap hari mengambil sirtu di lokasi tersebut. Karena keseringan digarap menggunakan alat berat seperti excavator, lahan yang sebelumnya berupa bukit itu seketika berubah menjadi waduk, tepatnya pada akhir tahun 2023 lalu.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x