Sekilas Makna Makan Lamak di Hari Puncak Pekan OMK Paroki Ritaebang

23 Juni 2022, 20:57 WIB
Acara Makan Lamak di hari puncak Pekan OMK Paroki Ritaebang, Kamis 23 Juni 2022. /Max Werang/Max Werang/FLORES TERKINI

FLORES TERKINI – Pekan Orang Muda Katolik (OMK) yang dilaksanakan terpusat di Paroki St. Yohanes Pembaptis Ritaebang kini telah memasuki acara puncak di hari terakhir, Kamis 23 Juni 2022 malam ini.

Puncak acara Pekan OMK Paroki Ritaebang itu ditandai dengan kurban misa, yang kemudian dilanjutkan dengan Makan Lamak bersama umat di Stasi Ritaebang.

Acara Makan Lamak ini mengambil tempat di pelataran SD Inpres Ritaebang, dengan melibatkan seluruh umat bersama Pastor Paroki dan seluruh Pengurus DPP.

Baca Juga: Perburuan Pemain Jelang Bursa Transfer Memanas: Demi Seorang Dybala, Inter Milan Siap Berjibaku dengan AS Roma

Makan Lamak adalah salah satu bentuk tradisi masyarakat adat Balaweling, Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, NTT, yang bermakna tanda persatuan dan kesatuan umat atau masyarakat yang tak akan terpisahkan oleh sekat-sekat perbedaan.

Makan Lamak juga merupakan simbol mengambil kekuatan dari leluhur Lewotanah (kampung halaman) guna melanjutkan aktivitas selanjutnya dalam setiap sendi kehidupan.

Sebelum acara Makan Lamak dimulai, Ketua OMK Paroki St Yohanes Pembaptis Ritaebang, Vian Kewohon, mengatakan bahwa kehadiran OMK di Stasi Pusat itu merupakan salah satu bentuk proses pembelajaran untuk mendewasakan diri dan berbaur bersama umat.

Baca Juga: Bongkar Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Kamis 23 Juni 2022: Kinanti Masuk Bui, Abhimana Kalang Kabut

"Bapak-Mama semua umat Stasi Ritaebang, saya atas nama semua OMK Paroki St Yohanes Pembaptis menyampaikan terima kasih banyak atas semua budi baik Bapa-Mama yang sudah menerima kami untuk tinggal bersama selama beberapa hari ini," ujar Vian Kewohon.

"Kehadiran kami semua di sini guna belajar bersama Bapak-Mama dalam menata kehidupan baik dari segi jasmani maupun rohani," sambung Ketua OMK Paroki.

Malam puncak kegiatan Pekan OMK ini dihadiri oleh begitu banyak umat di Stasi Ritaebang, sebagai wujud dari solidaritas dan persatuan guna mendukung OMK di paroki tersebut untuk tetap eksis.***

Editor: Max Werang

Tags

Terkini

Terpopuler