Renungan Katolik Hari Minggu Biasa XXVI, 25 September 2022: Orang Kaya dan Lazarus yang Miskin

- 24 September 2022, 07:40 WIB
Renungan Harian Agama Katolik.
Renungan Harian Agama Katolik. /Flores Terkini/Pixabay

FLORES TERKINI – Renungan Katolik Hari Minggu Biasa XXVI, Minggu 25 September 2022, lengkap dengan Bacaan Kitab Suci untuk hari ini.

Adapun Bacaan Kitab Suci yang akan diperdengarkan kepada kita sekalian hari ini adalah Amos 6:1a.4-7; 1Tim. 6:11-16; dan Luk. 16:19-31.

Perumpamaan Yesus tentang orang kaya dan Lazarus yang miskin adalah kisah yang luar biasa.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini, Sabtu 24 September 2022: Saksikan Anak Jalanan dan Kisah Misteri

Karena itu, Renungan Katolik hari ini kita pusatkan pada kisah ini dan kita akan menafsirnya tahap demi tahap.

Pada tahap pertama langsung terlihat kontras yang tajam antara si kaya yang pelit dan si miskin.

Si kaya memiliki segalanya dan berpesta pora tiap hari. Ia juga memiliki Kitab Musa dan Nabi-Nabi (lambang institusi agama).

Si miskin tak punya apa-apa, dan tak berdaya ketika anjing-anjing menjilat boroknya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 24 September 2022: Di Balik Kebahagiaan Andin, Ada Nino yang Sedang Berduka

Pada tahap kedua muncul kejutan. Si miskin ternyata punya nama: LAZARUS. Nama melambangkan kepribadian atau jati diri.

Karena itu, Lazarus boleh bergabung dengan semua mereka yang punya nama dalam Tuhan seperti Abraham, bapa kaum beriman.

Orang kaya yang pelit dalam kisah ini hanya disebut SI KAYA, artinya dia dihargai menurut hartanya semata-mata.

Baca Juga: Takdir Cinta Yang Kupilih 24 September 2022: Novia Makin Nekat, Perpisahan Jadi Pilihan Terbaik

Pada tahap ketiga, kita bertanya: Di manakah Tuhan? Di manakah Dia dalam situasi ketakadilan yang ekstrem, dalam kesenjangan sosial yang sekian parah dan getir?

Tuhan sepertinya tidak ada, karena nama Tuhan tidak disebut sama sekali dalam seluruh kisah ini.

Ternyata, nama LAZARUS berasal dari kata Ibrani ELEAZAR, yang artinya "Allah adalah Penolongku". Nama Tuhan yang kita rindukan tertulis dalam diri fakir miskin dan hina dina.

Baca Juga: Laga 8 Besar ETMC XXXI Perseftim vs Perse Ende Ricuh, Ini Keputusan Komdis Asprov PSSI NTT

Apakah kita masih sanggup mengenal Wajah Tuhan ini dan mengabdi-Nya dalam sesama yang kecil, miskin dan tersisih?

"Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku", firman Tuhan (Mat. 25:40).

Tanpa perhatian dan tindakan kasih bagi sesama, orang tidak membangun jembatan penyeberangan menuju keselamatan di akhirat.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini, Sabtu 24 September 2022: Gopi Tidak Tayang, Nonton Tarung Seru di ONE PRIDE MMA

Itulah yang dimaksudkan dengan ungkapan bahwa antara Lazarus yang ada di pangkuan Abraham dan si kaya di tempat siksaan, "terbentang jurang yang tak terseberangi".

Hanya kita sendiri yang sanggup membangun jembatan itu semasa hidup melalui tindakan kasih.

DOA

Tuhan, bukalah mata dan hati kami untuk mengenal Wajah-Mu Yang Kudus dalam diri orang-orang kecil, miskin dan hina dina.

Dan sanggupkanlah kami mengabdi Engkau dengan tulus dan rendah hati dalam pelayanan bagi sesama, karena itulah sembah bakti yang berkenan pada-Mu, titian kasih ke hidup abadi. Amin.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x