Hal ini dikarenakan shalat merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan sangat menentukan kualitas keimanan seorang muslim.
Shalat yang baik dan benar adalah shalat yang dikerjakan dengan memenuhi syarat dan rukunnya serta ketentuan-ketentuan lainnya, diikuti dengan gerakan kejiwaan dan disertai rasa khusu’ dan keikhlasan yang mendalam.
Maka, untuk meningkatkan kekhusyukan hari Isra Mi’raj, berikut tiga amalan yang patut dicoba agar meningkatkan keimanan serta menghargai peran Rasulullah SAW dalam membawa perintah Allah SWT.
3 Amalan di Hari Isra Mi’raj
1. Shalat Sunnah dan Dzikir
Saat malam Isra Mi’raj, umat muslim dianjurkan untuk mendirikan salat sunah sebanyak 12 rakaat.
Baca Juga: Mahfud MD Tepuk Tangan Usai Vonis Hakim ke Richard Eliezer, Ternyata Ini Penyebabnya
Setiap rakaatnya, umat muslim dianjurkan untuk membaca surat Al-fatihah dan surat pendek lainnya dalam dua rakaat dan salam. Kemudian dilanjutkan untuk membaca Tasbih, Tahmid, dan Tahlil sebanyak 100 kali.
Salah satu zikir yang dianjurkan adalah zikir yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim as kepada Nabi Muhammad, pada saat perjalanannya ke langit ke tujuh seperti berikut ini.
Laa haula walaa quwwata illa billah
Artinya: “Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah”.