Ramadhan 2023, Berikut Tata Cara dan Niat untuk Mengganti Hutang Puasa

- 15 Maret 2023, 21:43 WIB
Ilustrasi Tata Cara dan Niat untuk Mengganti Hutang Puasa di Ramadhan 2023.
Ilustrasi Tata Cara dan Niat untuk Mengganti Hutang Puasa di Ramadhan 2023. /Pexels

FLORES TERKINI – Umat Islam dianjurkan untuk meng-qadha atau mengganti puasa yang tidak dilakukan pada bulan Ramadhan sebelumnya.

Namun terkadang, hutang puasa tidak diketahui jumlahnya karena sudah bertahun-tahun dan tidak segera dilunasi.

Selama puasa wajib belum dilaksanakan, kewajiban qadha itu tetap menjadi tanggung jawab. Hal ini dijelaskan oleh Imam Al-Haramain seperti dikutip Flores Terkini dari laman resmi NU:

Baca Juga: CATAT! Ini Jadwal Tayang Preman Pensiun 8, Siap Temani Sahur Anda Selama Ramadhan

والأمر استدعاء الفعل بالقول ممن هو دونه على سبيل الوجوب. وإذا فعل يخرج المأمور عن العهد

Artinya: Perintah (Allah) adalah tuntutan melalui ucapan untuk melakukan sesuatu terhadap pihak yang lebih rendah serta bersifat wajib. Bila perintah itu sudah dikerjakan, maka pihak yang diperintah keluar dari beban perintah tersebut (Lihat Imam Al-Haramain, Al-Waraqat, Surabaya, Maktabah Ahmad bin Sa’ad Nabhan wa Awladuh: tanpa catatan tahun, halaman 9-10).

Ada beberapa syarat bagi umat Islam untuk boleh tidak berpuasa selama Ramadhan, antara lain bepergian, sakit, serta haid bagi wanita.

Jumlah puasa qadha sama dengan jumlah puasa wajib Ramadhan yang ditinggalkan sebelumnya.

Baca Juga: Mudah dan Murah! Ini 3 Ide Resep Jualan Takjil Ramadhan, Bawa Berkah Melalui Keuntungan Berlipat Ganda

Jika seseorang lupa atau kurang meyakinkan berapa banyak puasa yang harus diganti, maka ambilah angka jumlah paling besar dari yang diingat. Misalnya, jika lupa jumlah puasa wajib yang terlewat perkiraan sekitar 11-10 hari maka pilih 11 Hari Puasa Qadha untuk membayar.

Niat untuk Mengganti Hutang Puasa

Puasa qadha dilakukan dengan cara yang sama seperti puasa biasanya. Adapun bacaan niat puasa qadha ini baiknya dapat dibaca pada malam hari atau saat sebelum ibadah salat subuh.

Baca Juga: Seorang Guru SMK di Cirebon Dipecat Usai Kritik Ridwan Kamil di Instagram: Begini Klarifikasi Gubernur Jabar

Hal ini sebagaimana ada dalam hadis Nabi Muhammad SAW telah bersabda: “Barang siapa yang tidak berniat puasa di malam hari sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada puasa baginya”(HR. Abu Daud, at Tirmidzi, an Nasa'i, Ibnu Majah dan Ahmad). Adapun berikut ini adalah bacaan niat qadha puasa Ramadhan:

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 8: Misi Belum Tuntas, Bang Edi Siap Hantam Kang Cecep Cs

Sebelum memasuki bulan Ramadhan, alangkah baiknya segera bayarkan hutang puasa yang pernah ditinggalkan karena berbagai sebab.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan bagi hamba-Nya untuk dikuatkan dalam menjalankan ibadah berpuasa.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x