FLORESTERKINI.com – Umat Katolik di seluruh dunia saat ini sedang menapaki perziarahan iman melalui perayaan Pekan Suci 2024. Momentun penuh rahmat itu diawali dengan perayaan Minggu Palma dan berpuncak pada perayaan Paskah.
Di Keuskupan Larantuka, khususnya oleh umat Katolik Paroki Reinha Rosari Larantuka, menamakan Pekan Suci sebagai perayaan Semana Santa atau Hari Bae Nagi.
Perayaan Semana Santa di Nagi Reinha Larantuka bermandikan ritus khas Katolik warisan Portugis yang terus dilestarikan selama ini, yang usianya telah lebih dari lima ratusan tahun lamanya.
Baca Juga: HUT 58 Tahun Pikiran Rakyat, Komisaris Sebut Harian Umum Pikiran Rakyat Bukan Sekadar Surat Kabar
Konsentrasi penuh tertuju pada penghayatan iman akan kebesaran Yesus yang terelukan sebagai Raja Damai, hingga pada detik-detik penggenapan karya perutusan-Nya (penderitaan, wafat di kayu salib hingga kebangkitan-Nya).
Puncak dari Semana Santa yang ditapaki orang nagi Larantuka adalah Sesta Vera atau perayaan Jumat Agung. Di momen inilah kota nagi Larantuka bak kota mati, kota berkabung.
Termasuk para peziarah yang datang dari berbagai penjuru dunia, umat Katolik di Kota Reinha Larantuka tersebut khusyuk menghayati penderitaan Yesus hingga wafat-Nya.
Mereka pun masuk dalam ruang-ruang penderitaan Tuan Ma (Bunda Maria) yang setia mengikuti perjalanan penderitaan putra-Nya itu.