Selain itu, beliau meraih gelar Doktor dalam Teologi Sistematika dari Albert-Ludwigs-Universität Freiburg, Jerman. Sejak penahbisannya menjadi imam, ia telah menjalankan berbagai pelayanan dan tanggung jawab sebagai berikut:

• Dosen Seminari St. Paulus Ledalero (2001-2012)
• Formator di Seminari St. Paulus Ledalero (2001-2005)
• Anggota Dewan Provinsi SVD Ende (2005-2007)
• Wakil Provinsial SVD Ende (2007-2008)
• Anggota Superior General SVD (2012-2018)
• Superior General SVD (2018-2024)

Baca Juga: Cara Mendesain Rumah Minimalis dengan Konsep Hitam-Putih, Menambah Sentuhan Elegan pada Hunian

Gambaran Umum tentang Keuskupan Agung Ende

Keuskupan Agung Ende didirikan pada tahun 1913 sebagai Prefektur Apostolik. Pada tahun 1961 menjadi Keuskupan Agung. Keuskupan ini memiliki luas 5.084 kilometer persegi dan 486.000 umat Katolik, dengan populasi 602.000 jiwa.

Menurut data tahun 2023, Keuskupan Agung Ende mempunyai 72 paroki, 261 imam (185 imam keuskupan, 76 imam religius/biarawan), 9 diakon, 230 anggota lembaga keagamaan wanita, 203 anggota lembaga keagamaan laki-laki, dan 74 seminaris.***