Rayakan 42 Tahun KBHTM di Tanahlein-Solor, Uskup Larantuka Ajak Umat Bangun Keluarga Beriman

- 25 Juni 2024, 09:23 WIB
Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, saat merayakan 42 tahun KBHTM di Desa Tanahlein, Solor Barat, Flores Timur.
Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, saat merayakan 42 tahun KBHTM di Desa Tanahlein, Solor Barat, Flores Timur. /Dok. Ist./Flores Terkini

FLORES TERKINI – Perayaan besar dan penuh sukacita baru saja digelar di Paroki Santu Yohanes Pembaptis Ritaebang, khususnya di Stasi Santu Gabriel Tanahlein, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bahwasanya pada Selasa, 25 Juni 2024 pagi, Taman Doa Maria Bunda Sejati Tanahlein menjadi saksi perayaan syukur 42 tahun Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria (KBHTM). Misa syukur ini dipimpin langsung oleh Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, yang turut memberikan pesan mendalam bagi ribuan umat yang hadir di kesempatan itu.

Dalam renungannya, Uskup Fransiskus membagikan kisah perjalanan KBHTM yang bertepatan dengan perjalanan imamatnya, dimana ia ditahbiskan sebagai imam pada tanggal 29 Juni 1982. Momen istimewa ini pun turut menjadi refleksi pribadi sekaligus perayaan bersama bagi beliau.

Baca Juga: Jumlah Kendaraan di Ende Capai 30 Ribu Unit, 11 Ribu Kendaraan Menunggak Pajak

"Perayaan Syukur KBHTM ini selaras dengan usia imamat saya yang mana ditahbiskan jadi imam pada tanggal 29 Juni 1982 yang lalu," ungkapnya.

Pesan Kedekatan dengan Tuhan dan Bunda Maria

Di hadapan ribuan umat yang memadati Taman Doa, Uskup Fransiskus menekankan pentingnya kedekatan manusia dengan Tuhan dan Bunda Maria. Beliau menjelaskan, kedekatan ini membawa kegembiraan dan kekuatan dalam menghadapi berbagai penderitaan.

"Ketika orang dekat dengan Tuhan dan Bunda Maria, dia pasti bergembira dan tidak akan larut dalam kedukaan, dia tidak dikalahkan dengan penderitaan yang dialaminya," jelasnya.

Baca Juga: Konser Amal di Labuan Bajo: Buka Hati Berbagi, Formasi SVD Sukses Kumpulkan Rp242,5 Juta untuk Pendidikan

Beliau juga menambahkan bahwa dalam kesederhanaan hidup, kedekatan dengan Tuhan dan Bunda Maria akan menumbuhkan sukacita dan kegembiraan setiap hari.

Uskup Fransiskus juga mengajak seluruh umat untuk selalu bergembira dalam iman melalui doa yang dilakukan baik secara pribadi, dalam keluarga, maupun dalam kelompok. Ia mengatakan, dengan doa yang khusyuk dan rutin, iman umat akan semakin kokoh dan penuh sukacita.

"Bergembira dalam iman tentu punya waktu untuk berdoa, baik pribadi, keluarga, KBG, Kapela, dan Gereja. Yang paling penting dalam doa adalah membaca dan merenungkan Kitab Suci," tuturnya.

Baca Juga: DBH Pajak Kabupaten Ende 2023 Mencapai Rp31 Miliar, Tahun Ini Belum Capai Target

Setelah renungan singkat tersebut, Uskup Fransiskus memberkati sejumlah anggota KBHTM yang hadir, diperkirakan berjumlah sekitar 30 orang.

Para anggota kemudian mengucapkan janji dan ikrar untuk tetap setia pada kongregasi serta melayani Tuhan dan sesama. Momen ini menjadi simbol komitmen dan dedikasi para anggota KBHTM dalam menjalani hidup beriman.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah