Mudah dan Cepat, Begini Proses Pencucian Garam dengan Mesin Buatan Politeknik Cristo Re Maumere

20 Maret 2021, 09:13 WIB
Mesin Pencuci Garam yang diciptakan Politeknik Cristo Re. /Hani Hago/FLORES TERKINI

FLORES TERKINI - Sebagai sebuah pendidikan tinggi yang secara khusus bergerak di bidang vokasi, Politeknik (Poltek) Cristo Re melalui Program Studi (Prodi) Teknologi Mesin menciptakan sebuah mesin pencuci garam.

Mesin pencuci garam ini dibuat sebagai alat bantu kerja untuk menghasilkan garam yang berkualitas dengan hasil garam yang bersih.

Berikut ini cara proses pencucian garam dari mesin pencuci garam Poltek Cristo Re yang diperoleh Floresterkini.com dari bagian desain dan tim fabrikasi mesin pencuci garam.

Baca Juga: Anang Hermansyah Beri Pesan Menyentuh ke Aurel Saat Siraman, Begini Respon Atta Halilintar

Pada proses pencucian garam diwajibkan untuk menggunakan air garam sebagai sirkulasi pencuciannya agar garam yang dicuci tidak habis dan larut. Mesin pencuci garam ini menggunakan sistem screw conveyor.

Cara proses pencucian garam cukup mudah dan dan hanya memerlukan air garam kurang lebih 10 liter selama proses pencucian. Masukan air garam ke bak penampungan air dengan takaran 10 liter. Cara kerjanya terdiri atas dua komponen penting yakni Input dan Output.

1. Input

Input sendiri adalah garam. Sebelum garam dimasukkan ke dalam bak penampung, terlebih dahulu masukan air garam ke dalam bak penampung kurang lebih sebanyak 10 liter. Setelah itu, masukkan garam yang akan dicuci. Lalu, screw akan memutar searah jarum jam dan  terjadilah proses  mengaduk / mencuci /mentransfer garam.

Baca Juga: Kanwil Kemenkum HAM NTT Gelar Workshop Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual

2. Output (Corong Pembuangan Terakhir)

Sebelum garam sampai pada output terakhir, garam akan diaduk oleh screw dengan air garam yang ada pada bak penampung sepanjang 1 meter. Setelah melewati bagian ini, garam yang sudah dicuci akan digeser naik dan tertiris, karena posisi screw ini dibuat miring dengan tujuan agar ketika garam naik menuju ke bagian output akan terjadi proses pemisahan antara garam dan air. Sehingga, ketika garam sampai ke bagian output, garam ini benar-benar adalah garam tanpa air.

Adapun jarak proses pergeseran garam dari bagian penampung menuju ke bagian output adalah 1,5 meter. Selanjutnya, proses ini bisa berlanjut secara kontinyu. Garam yang dihasilkan akan jauh lebih bersih dibandingkan dengan garam yang belum dicuci.

Waktu yang diperlukan dalam mencuci garam dengan menggunakan mesin ini sangat cepat, yakni 5-10 detik tergantung stabilitas pada proses inputnya. Dengan waktu tersebut garam yang bersih sudah bisa diperoleh.

Baca Juga: Prihatin dengan Kondisi Myanmar, Jokowi Minta Ketua ASEAN Tak Boleh Tinggal Diam dan Segera Lakukan Ini

Itulah cara proses kerja mesin pencuci garam buatan Poltek Cristo Re. Mudah dan cepat.

Untuk diketahui kehadiran mesin ini merupakan bagian dari proses link and match antara dunia pendidikan dan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) selaras dengan apa yang menjadi program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.

Selain itu, mesin ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan merupakan bentuk komitmen Poltek Cristo Re dalam mengembangkan Teknologi Tepat Guna (TTG).

Berikut ini Tim Utama yang membuat mesin pencuci garam tersebut:

Baca Juga: Pertemuan Perdana Sejak Joe Biden Dilantik, AS-China Terlibat Adu Mulut

Bagian Desain:

  1. Abraham Donatus Baha, A.Md
  2. Yoseph Abrian Wohangara, A.Md.

Tim Fabrikasi:

  1. William Chanel Bhoka, A.Md
  2. Emanuel Effe Lein, A.Md
  3. Agustinus Bo'u, A.Md
  4. Yohanes Viva Servianus, ST
  5. Frederikus Michael, A.Md
  6. Yohanes Sulfiano Koda, A.Md
  7. Yoseph Lowa, A.Md
  8. Abraham Donatus Baha, A.Md
  9. Yoseph Abrian Wohangara, A.Md).

Tim fabrikasi adalah tim yang terlibat dalam proses pemotongan material, pembubutan, frais dan pengelasan.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler