Anaknya Beli Voucher Game Rp800 Ribu, Orangtua Malah Marahi Kasir Indomaret

13 Mei 2021, 08:30 WIB
Ilustrasi game online. /PIXABAY

 

FLORES TERKINI - Sejak pagi tadi pengguna medsos seperti twitter, instagram dan facebook sedang dihebohkan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan aksi marah-marah yang ditujukan pada seorang kasir mini market.

Usut punya usut, ternyata aksi orang tua memarahi kasir Indomaret tersebut lantaran dia melayani seorang anak yang melakukan top up voucher game online senilai Rp800 ribu.

Video ini bukan saja viral di facebook, tapi juga di media sosial lainnya seperti twitter dan Instagram.

Baca Juga: 2 Kapal Asing Vietnam Ditangkap di Perairan Kalbar Lantaran Mencuri Ikan, Susi Pudjiastuti: Tenggelamkan!

Dalam video yang viral ini akhirnya diketahui kalau bapak-bapak serta ibu yang marah-marah ke kasir Indomaret itu adalah orang tua dari anak yang melakukan top up gamer dimaksud.

Melihat kenyataan anaknya menghabiskan Rp800 ribu hanya untk membeli Voucher Game Online, bukan anaknya yang dimarahi tapi malah kasir Indomaretnya yang diomelin.

Barangkali karena merasa dirugikan, kedua orang tua anak ini mendatangi mini market lalu memarahi kasirnya sambil divideokan.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Kamis 13 Mei 2021: Dewa Janji akan Melindungi Nana dari Siapapun

Mungkin tujuannya biar video tersebut bisa viral dan manajamen mini market bisa melakukan pertanggungjawaban seperti yang diinginkan bapak-bapak itu.

"Sekarang gini, perlindungan konsumen itu di mana? Tahu nggak kalian? Dewasa nggak kalian?" ujar bapak-bapak dalam video tersebut.

Kasir Indomaret hanya menjawab singkat kalau mereka hanya menjalankan tugas yakni melayani pelanggan yang berbelanja.

"Ya kami menjalankan peraturan Indomaret, Pak," jawab pegawai Indomaret.

Baca Juga: Masyarakat Bali Masuk Urutan Pertama Paling Patuh Protokol Kesehatan Covid-19

Bapak-bapak ini lalu meminta penjelasan terkait aturan tertulis Indomaret dalam hal mengatur pembelian voucher oleh anak-anak.

"Ada tertulis peraturan Indomaret bahwasanya anak di bawah umur beli game online 800 ribu diperbolehkan? Ada peraturan tertulisnya? Bisa saya lihat?"

"Peraturan tertulis nggak ada. Tapi kan tugas kami melayani," jawab kasir Indomaret santai.

Dialog selanjutnya dalam video tersebut bisa ditebak. Orang tua si anak menginginkan pertanggungjawaban dari pihak Indomaret.

Baca Juga: Keren Modifikasi Vespa Terbaru, Cocok untuk Usaha Dapur Berjalan

Ibu dari anak yang melakukan Top Up Game Online juga menyayangkan kasir Indomaret tetap melayani anaknya meski tahu yang membelinya adalah anak di bawah umur.

Inti dari masalah ini adalah orang tua tersebut sepertinya tidak terima kasir Indomaret melayani pembelian cash game online senilai setengah juta rupiah lebih oleh anaknya itu.

Mereka juga meminta pertanggungjawaban dari pihak mini market atas transaksi yang sudah berjalan itu.

Sementara itu, video yang diunggah akun instagram @ndorobeii mendapati beragam komentar dari netizen.

Baca Juga: Sambut Idul Fitri 1442 H, Begini Pesan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

"Sebetulnya anak ini belinya di unipin, cuma sistem pembayaran nya di Indomar*t jadi harusnya complain ke unipin. Lagipula barang yang udah di masukan ke game, gak bisa di complain cuma bisa di nikmatin aja," kata akun tersebut.

"Analogi nya buat yang gak ngerti, seperti kalian beli token listrik via indomaret, nah itu listriknya bukan punya indomaret," lanjut akun @ndorobeii menjelaskan secara logika.

Beberapa komentar lainnya juga menyayangkan aksi bapak-bapak ini. Rata-rata mereka mendukung kasir Indomaret.

"Jangan salahin kasirnya pak, yu jadi orang tua yang smart," komentar netizen.

"800 rb dapat uang darimana anaknya ?" tanya netizen.

"Sok mau ngeViralin maaf pak... Anda trlalu gaptek untuk menjadi sok iyes," tulis lainnya.*** (Ancis Ama)

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler