Network
FLORES TERKINI - Advertising atau dunia periklanan tidak akan pernah jauh dari yang namanya dunia online.
Tanpa ada advertiser yang memajang produknya di laman-laman web, mustahil sebuah web akan bertahan. Para pengiklan ini menginginkan produk-produknya dikenal oleh banyak orang.
Mereka menawarkan produknya untuk ditampilkan di berbagai website, tidak terkecuali situs-situs media sosial.
Baca Juga: Telkomsel Dikabarkan Segera Luncurkan Layanan 5G
Bagi siapapun yang ingin kegiatan dunia onlinenya tidak terganggu dengan kehadiran produk-produk para pengiklan, Anda bisa mencoba fitur-fitur premium dari situs langganan Anda.
Fitur premium memang sudah berjalan di beberapa web, sementara untuk media sosial yang populer sepertinya belum ada kecuali Twitter yang baru saja mengumumkan versi premiumnya.
Twitter sendiri sudah mengkonfirmasi kalau saat ini mereka sedang menjajal model langganan berbayar dari situs mereka.
Baca Juga: Kebijakan Privasi WhatsApp Terbaru Diluncurkan, Ini 5 Akibat yang akan Terjadi
Jane Manchun Wong selaku peneliti aplikasi media sosial membocorkan aplikasi terbaru dari Twitter ini. Namanya Twitter Blue.
Ini adalah twitter versi berbayar. Anda bebas berselancar di twitter tanpa ada gangguan sama sekali dari iklan-iklan.
“Dan akan dikenakan biaya US$ 2,99 per bulan serta akan menyertakan fitur Undo Tweets dan koleksi bookmark,” cuit Wong pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Baca Juga: Penjualan Listrik Meningkat Sejak April 2021, Sinyal Positif Bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Menurut peneliti aplikasi medsos ini, pihak Twitter sedang mengerjakan sebuah layanan berlangganan yang berjenjang.
Pengguna yang membayar dengan nilai tertinggi akan memiliki pengalaman premium dalam berselancar di sosmed berlambang burung terbang ini.
Meski rahasia keberadaan Twitter Blue sudah dibongkar oleh Wong, namun pihak perusahan (Twitter) belum memberikan tanggapan apapun.
Baca Juga: Anaknya Beli Voucher Game Rp800 Ribu, Orangtua Malah Marahi Kasir Indomaret
Sudah menjadi kebiasaan kalau temuan-temuan Wong meski pada akhirnya terjadi sesuai yang dikatakannya, banyak perusahan enggan berkomentar apalagi memberikan konfirmasi.
Beberapa waktu belakangan ini Twitter banyak membuat pengumuman untuk para penggunanya.
Mereka memberi peringatan pada siapa saja yang mengunggah materi yang memiliki potensi untuk menyinggung.
Baca Juga: Planetarium Jakarta Melaporkan 12 Mei sebagai Fase Bulan baru, Ini Penjelasan Lengkapnya
Sekedar informasi, pada awal bulan Mei 2021 ini Twitter dilaporkan mengakuisisi Scroll yang tidak lain merupakan sebuah layanan berlangganan dengan biaya US$5 perbulan.
Tony Haile, mantan CEO Scroll yang saat ini bergabung bersama tim produknya Twitter pernah menjelaskan jika Scroll akan terintegrasi ke dalam media sosial Twitter
Sepertinya sebuah layanan premium dari Twitter akan segera diluncurkan dalam waktu dekat. Barangkali namanya tetap seperti yang dibocorkan Jane Manchun Wong di atas.*** (Ancis Ama)
