FLORES TERKINI – Korea Utara telah mengkritik keputusan AS yang menyediakan kapal selam bertenaga nuklir ke Australia.
Kritikan ini menyinggung kesepakatan sebagai "sangat tidak diinginkan dan berbahaya" dan memperingatkan tindakan balasan yang tidak ditentukan.
Lebih jauh, ada dampak yang akan direspon selebihnya, jika itu merusak keamanan Korea Utara.
Baca Juga: Australia Batalkan Pembelian Kapal Selam Prancis hingga Memicu Pertikaian Diplomatik
Sebagaimana dilansir Aljazeera, Senin 20 September 2021, media resmi menerbitkan komentar yang dikaitkan dengan seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Korea Utara.
Komentar itu menyebut perjanjian antara Amerika Serikat, Inggris dan Australia "tindakan yang sangat tidak diinginkan dan berbahaya.
Lebih lanjut, tindakan tersebut akan mengganggu keseimbangan strategis di kawasan Asia-Pasifik.
Baca Juga: Isaacman dan Beberapa Turis Luar Angkasa Sudah Kembali ke Bumi setelah Tiga Hari Mengorbit
Mereka menambahkan bahwa ada risiko langkah tersebut dapat memicu reaksi berantai dari perlombaan senjata.