Negara-negara Afrika Ingin Sistem Baru Melacak Pendanaan dari Negara Kaya Terkait Tanggungan Perubahan Iklim

- 19 Oktober 2021, 16:33 WIB
 Permintaan menyoroti ketegangan menjelang KTT iklim COP26 antara 20 ekonomi terbesar dunia, yang berada di belakang 80 persen emisi gas rumah kaca, dan negara-negara berkembang yang menanggung beban dampak pemanasan global.
Permintaan menyoroti ketegangan menjelang KTT iklim COP26 antara 20 ekonomi terbesar dunia, yang berada di belakang 80 persen emisi gas rumah kaca, dan negara-negara berkembang yang menanggung beban dampak pemanasan global. /REUTERS/Mike Hutchings

“Mereka bilang mereka mencapai mungkin 70 persen dari target, tapi kita tidak bisa melihat itu,” kata Gahouma, Selasa 19 Oktober dilansir Aljazeera.

“Kami perlu memiliki peta jalan yang jelas bagaimana mereka akan menempatkan 100 miliar dolar AS per tahun di atas meja, bagaimana kami dapat melacaknya,” katanya.

Baca Juga: Apple Minta Hakim Menghentikan Sementara Perintah Antimonopoli Epic Games Saat Mengajukan Banding

“Kami tidak punya waktu untuk kehilangan dan Afrika adalah salah satu wilayah paling rentan di dunia,” tambahnya.

Suhu di Afrika meningkat pada tingkat yang lebih cepat daripada rata-rata global, menurut laporan iklim PBB terbaru.

Ini memperkirakan pemanasan lebih lanjut akan menyebabkan gelombang panas yang lebih ekstrem, banjir pesisir yang parah, dan curah hujan yang intens di benua itu.

Baca Juga: Ukraina akan Produksi Drone Bersenjata Turki dan Bangun Pabrik untuk Memproduksi Pesawat Tak Berawak

Bahkan ketika negara-negara kaya kehilangan target $100 miliar, negara-negara Afrika berencana untuk mendorong agar pendanaan ini ditingkatkan lebih dari sepuluh kali lipat pada tahun 2030.

“$100 miliar adalah komitmen politik. Itu tidak didasarkan pada kebutuhan nyata negara berkembang untuk mengatasi perubahan iklim,” kata Gahouma.

Para pemimpin dunia dan perwakilan mereka hanya memiliki beberapa hari di KTT di Glasgow untuk mencoba menengahi kesepakatan untuk mengurangi emisi lebih cepat dan membiayai langkah-langkah untuk beradaptasi dengan tekanan iklim.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah