Fokus Bangkitkan Ekonomi Nasional, Menkominfo: Pemerintah Optimalkan Sektor Digital

- 8 Desember 2021, 07:51 WIB
Pertemuan Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2021 dengan Kominfo dari Jakarta, Selasa, 7 Desember 2021.
Pertemuan Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2021 dengan Kominfo dari Jakarta, Selasa, 7 Desember 2021. /kominfo.go.id/

FLORES TERKINI - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) fokus untuk membangkitkan perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19 dengan mengoptimalkan sektor digital.

Hal itu didasari oleh pernyataan Presiden Indonesia, Joko Widodo, yang optimis bahwa perekonomian Indonesia dapat bangkit dan tumbuh di atas lima persen pada tahun 2022 mendatang.

Senada dengan itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, menyatakan bahwa pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi salah satunya ditopang dengan optimalisasi sektor digital.

Baca Juga: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Rabu 8 Desember 2021: Radit Masih Hidup, Dendamnya Tak Kunjung Punah

Menurut Menteri Johnny, hal itu ditopang dengan proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,2-5,8 persen pada tahun 2022 mendatang.

“Potensi tersebut dapat diraih salah satunya dengan mengoptimalkan pemanfaatan sektor digital," jelasnya saat memberikan sambutan Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2021 yang berlangsung virtual dari Jakarta Pusat, Selasa, 7 Desember 2021, dikutip dari kominfo.go.id.

Menteri Johnny menyatakan, hal itu sangat dimungkinkan karena demografi pengguna internet saat ini sebesar 202,6 juta orang. Sesuai data Kementerian Keuangan, valuasi ekonomi digital Indonesia pada tahun 2021 diestimasikan mencapai USD70 Miliar atau sekitar Rp1.005 triliun.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Rabu 8 Desember 2021: Tante Merlind Kaget, Fajar Tunjuk Gelang Saat Bayi

“Google, Temasek, dan Bain tahun 2021 yang menyebutkan valuasi ekonomi digital Indonesia  diproyeksikan akan terus meningkat, yakni mencapai USD146 Miliar pada tahun 2025. Bahkan dari Kementerian Perdagangan menyebutkan akan tumbuh hingga Rp4.531 Triliun atau setara dengan USD 315,5 Miliar pada tahun 2030,” jelasnya.

Hilirisasi

Data Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan bahwa pada bulan Oktober 2021 terdapat 104 penyelenggara fintech yang menyalurkan total pinjaman sebesarRp 13,61 triliun kepada 12,9 juta entitas di Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming Trans TV 8 Desember 2021: Saksikan London Has Fallen, End Of A Gun

Sementara itu, Bank Indonesia merilis data hingga kuartal III tahun 2021 ini, nilai transaksi uang elektronik mencapai Rp209,8 Triliun dengan pertumbuhan 45,05 persen year-on-year.

Adapun nilai transaksi digital banking mencapai Rp28.685 Triliun dengan pertumbuhan sebesar 46,72 persen year-on-year.

"Melalui beragam bentuk layanan yang ditawarkan, sektor jasa keuangan digital telah mendorong pada hilirisasi ekonomi digital yang akseleratif, inklusif, dan memberdayakan," tandas Menkominfo.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming Trans 7 Rabu 8 Desember 2021: Nonton Cek Toko Sebelah, Mata Najwa

Menurut Menteri Johnny, utilisasi teknologi digital di sektor keuangan kini juga telah merambah salah satu tulang punggung utama perekonomian nasional, yakni  pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM).

“Data Kementerian Koperai dan UKM, dari total 64 juta UMKM di Indonesia, terdapat sekitar 26 persen atau 16,4 juta UMKM yang telah digitally onboard,” ungkapnya.

Selain itu, Menkominfo menyatakan sebagai salah satu bentuk adopsi teknologi digital yang dilakukan oleh UMKM adalah dengan menggunakan metode pembayaran digital Quick Response Code Indonesia Standard atau QRIS.

“Bank Indonesia mencatat hingga November 2021 lalu, telah terdapat 13 juta lebih UMKM di Indonesia yang menggunakannya,” ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming SCTV 8 Desember 2021: Sinetron My Love My Enemy Pindah Jam Tayang

Siapkan Peta Jalan

Menyikapi potensi ekonomi digital di Indonesia yang prospektif, Kementerian Kominfo telah menyusun kerangka transformasi digital Indonesia melalui Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024.

"Di mana terdapat empat pilar yang menjadi pedoman realisasi agenda akselerasi transformasi digital Indonesia di dalamnya, meliputi empat pilar utama yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital," kata Menteri Johnny.

Baca Juga: HOROSKOP Rabu 8 Desember 2021, Aries, Taurus, Gemini: Hari yang Menyenangkan dan Eksentrik

Menurut Menkominfo, Peta Jalan Indonesia Digital mencakup 100  inisiatif utama pada 10 sektor prioritas nasional, termasuk di dalamnya inisiatif sektor jasa keuangan.

"Di antaranya mengembangkan Indonesia menjadi Fintech Hub Asia Tenggara dan membangun instrumen pendanaan berbasis capital venture bagi UMKM dan startup," bebernya.

Bisnis Indonesia Financial Award 2021 tahun ini memberikan penghargaan bagi industri finansial, baik melalui bank, asuransi, multifinance, maupun fintech yang mengembangkan inovasi digital dan peran dalam pemulihan perekonomian selama pandemi Covid-19.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: kominfo.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x