Perkuat Kolaborasi G20, Menkominfo Usulkan Pembentukan Kelompok Kerja Ekonomi Digital

- 6 Agustus 2021, 11:55 WIB
Menkominfo Johny G. Plate.
Menkominfo Johny G. Plate. /Twitter.com/

FLORES TERKINI - Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), mengusulkan peningkatan Gugus Tugas Ekonomi Digital menjadi Kelompok Kerja Ekonomi Digital dalam Pertemuan Tingkat Menteri G20 Bidang Digital.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, menyatakan usulan itu merupakan semangat kolaborasi untuk dapat dijadikan acuan bersama bagi negara-negara anggota G20.

“Kami percaya bahwa pengajuan peningkatan status Gugus Tugas Ekonomi Digital menjadi Kelompok Kerja Ekonomi Digital akan memperkuat upaya kolaboratif negara-negara anggota G20 dan diharapkan menjadi platform koordinasi untuk merampingkan masalah digital pada kelompok kerja lain di bawah platform G20,” tuturnya dalam pertemuan bilateral bersama Menteri Inovasi Teknologi dan Transisi Digital Italia, Vittorio Colao, yang berlangsung secara virtual dari Jakarta, Rabu 4 Agustus 2021.

Baca Juga: Menkominfo: Percepatan Transformasi Digital adalah Kunci Pemulihan Pasca Pandemi

Pembentukan Kelompok Kerja Ekonomi Digital, menurut Menteri Johnny, akan memiliki mandat yang lebih jelas, terstuktur, dan lebih meningkatkan sinergi dan diskusi mengenai isu-isu digital.

“Dengan adanya Kelompok Kerja akan membantu menghindari kemungkinan duplikasi di sektor G20 lainnya. Peningkatan tersebut juga akan melahirkan komitmen, legitimasi, dan pengaturan kelembagaan yang lebih kuat untuk pembahasan isu-isu digital di bawah platform G20,” ungkapnya.

Menkominfo mengapresiasi Presidensi Italia dalam G20 tahun ini, karena mengakomodasi prioritas RI untuk Presidensi G20 tahun 2022.

Baca Juga: Andi Mallarangeng Soroti Cat Ulang Pesawat Kepresidenan, Warganet: Jangan Ubah Sejarah Demi Menjilat Majikan

“Saya sangat menghargai Presidensi Italia ini yang telah mencerminkan prioritas Indonesia dalam Deklarasi Menteri G20 Bidang Digital seperti isu konektivitas digital, pemulihan ekonomi pasca Covid-19, talenta digital, literasi digital, serta Cross-Border Data Flow dan Data Free Flow with Trust,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x