Nantinya, teknologi tersebut bisa memutus atau meniadakan akses ke konten promosi judi online secara otomatis, terutama apabila iklan serupa muncul di kemudian hari.
“Kami minta mereka kembangkan, sehingga kalau ditemukan konten serupa, kami tidak perlu meminta mereka lagi, tapi secara otomatis ditangani kontennya,” ungkapnya.
Sebelumnya, warganet sempat kembali dibuat geram dengan maraknya temuan iklan bermuatan promosi judi online yang dibintangi oleh salah satu figur publik di konten-konten X.
Hal itu dianggap meresahkan oleh warganet, karena beberapa dari mereka mengaku bahwa iklan tersebut terkadang muncul dalam rekomendasi pencarian mereka, padahal mereka tidak mengikuti akun tersebut.
Kondisi serupa juga pernah terjadi pada awal tahun. Kala itu, situs judi yang dipromosikan bernama Cacabola, dan imbasnya X berakhir dengan mendapatkan teguran keras dari Kemenkominfo.***