WARNAMEDIABALI - Ada 2 aksi demo dari 2 kelompok massa yang berbeda, terjadi di depan Gedung DPR/MPR RI.
Dikutip dari RRI.co.id, Kamis (16/7/2020), Unjuk rasa dilakukan Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI, beranggotakan 174 organisasi masyarakat (Ormas), di antaranya adalah Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF). Mereka menuntut dilakukannya pencabutan terhadap Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Sementara itu, Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak), Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), menuntut penghentian terhadap pembahasan RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law.
Baca Juga: Akan Melangsungkan Pernikahan di Saat pendemi, Harus Dengan Adaptasi Kebiasaan Baru
Beberapa menit sebelum Adzan Magrib berkumandang tepatnya pukul 17.45 WIB, terjadi aksi lempar botol minuman yang dilakukan oleh para pengunjuk rasa kepada aparat kepolisian yang berjaga di depan Gedung DPR/MPR RI.
Baca Juga: Tambakau Komoditas Andalan Warga Kabaupaten Kendal
Diperkirakan ada seribu orang terlibat dalam aksi unjuk rasa tersebut. (**).