FLORES TERKINI - Sebuah informasi yang sangat menggelisahkan publik Tanah Air kembali beredar luas.
Narasi dalam informasi tersebut menyentil vaksinasi bagi balita, yang turut dihubung-hubungkan dengan umat Islam.
Dikatakan secara terang-benderang di dalam kabar itu bahwa vaksinasi balita adalah sebuah upaya menuju pemusnahan secara massal umat Islam.
Informasi berantai yang beredar di grup WhatsApp “Muslim Pro Khilafah” itu mengklaim bahwa vaksin yang diberikan kepada balita, khususnya generasi umat Islam, merupakan salah satu trik pemusnahan massal generasi muda Islam.
Pesan viral tersebut juga bahkan mencatut sebuah artikel yang diterbitkan oleh sebuah portal berita nasional.
“REZIM BIPANG DAJJAL AKAN TEMPELI STIKER BELUM DI VAKSIN Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? HATI2 SEBENTAR LAGI ANAK2 BALITA SEGERA AKAN DI VAKSIN. INI JELAS2 MENUJU DEPOPULASI PEMUSNAHAN MASSAL UMAT ISLAM. SKRG YANG ANAK2 SMP SMA SUDAH DI VAKSIN. ARTINYA HABIS LAH GENERASI MUDA ISLAM. WALLAHU’ALAM BISSAWAB,” demikian narasi yang beredar.
Penjelasan:
Usai dilakukan penelusuran lebih lanjut, informasi dengan narasi tersebut tersebut tidak benar adanya.
Sementara terkait artikel yang diterbitkan oleh salah satu portal berita nasional tersebut, yang dibahas adalah rumah yang berlokasi di DKI dan bagi penghuninya yang belum menerima vaksin akan ditempeli stiker.
Sementara berkaitan dengan vaksin untuk balita, hingga saat ini belum ada dan masih dalam tahap penelitian.
Demikian pun sebagaimana dijelaskan di laman resmi covid19.go.id, vaksin diberikan secara merata tanpa memandang agama, gender maupun ras tertentu. Dengan kata lain, vaksin tidak hanya diperuntukkan bagi balita umat Islam saja.
Dengan demikian, informasi yang beredar di WhatsApp terkait vaksin balita tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau hoaks.***