Baca Juga: WhatsApp Luncurkan Dua Fitur Baru, Login Harus Lewati Dua Fitur Guna Jamin Keamanan Privasi
Namun, tetap saja hal tersebut tidak dapat mengurangi rasa malu Andin, karena faktanya dia tidak benar-benar dipilih berdasarkan kompetensi yang dia miliki.
Tidak hanya itu, Andin akhirnya juga akan mengetahui bahwa mobil yang dia gunakan ternyata tidak diberikan oleh pihak kampus, melainkan dari Aldebaran.
Hal tersebut, membuat Andin semakin bertanya-tanya, apalagi fasilitas Al yang diberikan kepadanya, selain menjadikannya sopir pribadi.
Baca Juga: Sosok Michaela Paruntu, Istri Wakil Ketua DPRD Sulut, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Sementara itu, Papa Surya, yang mendengar cerita Andin perihal penunjukkannya sebagai dosen dan juga mobil dan sopir pribadi, teringat dengan percakapannya dengan Aldebaran tempo hari.
Dari cerita Papa Surya, Andin mengetahui bahwa menjadikan Andin dosen adalah ide dari Papa Surya, tetapi tidak mengetahui bahwa Al akan menggunakan cara yang tidak jujur.
Papa Surya pun meminta maaf kepada Andin, tetapi dia juga melihat Al sebagai orang yang tidak begitu jahat.
Baca Juga: Jadi Kapolri ke-25, Listyo Sigit Prabowo Siap Tampilkan Polri yang Tegas Namun Humanis
Meskipun dalam setiap mencapai tujuannya Aldebaran selalu menghalalkan segala cara, tetapi Papa Surya juga menyadari bahwa kadang-kadang tujuan Al memang baik.