Network
“Bayangkan saja dulu Bayangkan jika serangan yang dilakukan pada masjidil Aqsa itu terjadi di Vatikan? Dilakukan oleh apparat yang berwenang? Apa yang terjadi? Seluruh dunia pasti akan mengutuk kejadian tersebut. Semoga Allah SWT memberikan kemenangan dan…,” tulisnya.
Postingan ini dikomentari oleh akun Εδουάρδος Ροδιν Ταριοραν yang dibagikannya di Facebook serta menilai kenapa Arie Kriting menyebut nama Vatikan sebagai pembanding.
“Bang Arie Kriting kami sudah bayangkan bagaimana 200 gereja dipersulit /disegel/ditolak pembangunannya dalam 12 tahun terakhir,” tulisnya.
“Kami juga sudah bayangkan bagaimana rasanya saat zionis dan Palestina berebut Al Aqsha namun Gereja Hagia Sophia dan Chora jadi sasaran amarah si Erdogan tengik itu dengan mengubahnya menjadi masjid,” tambahnya.
“Tetapi kami tidak bayangkan kenapa Israel dan Palestina bertikai tetapi nama Vatikan yg di catut sebagai pembanding. Padahal paus Fransiskus di awal 2018 telah mengajak dunia untuk menghormati status Quo Yerusalem,” tulisnya diikuti komentar netizen.
“Jiwa rasisnya ada tu,” tulis akun Wakepitang mofnd.
Baca Juga: Jadwal Acara tvOne Senin 17 Mei 2021: Cek Jam Tayang Kabar Arena, Sidik Jari, dan Rumah Mama Dedeh
“Dia harus blajar sejarah.. Ingat mesjid al aqsa itu dulu adalah sinagoga.. Tempat suci umat yahudi. Jadi wajar kalau umat yahudi ingin merebut kembali,” tulis akun Rommy Roy.
“Hahah,, si arie sdh ketakutan, psotingannya sdh di hapus, dasar pengecut,” tulis akun Intan Sherlyana.
