Terkait Covid-19, Italia Blokir Pengiriman Vaksin AstraZeneca ke Australia

5 Maret 2021, 10:35 WIB
Ilustrasi Covid 19.* /pixabay.com/coyot

FLORES TERKINI – Pemerintah Italia telah memblokir ekspor pengiriman vaksin Oxford-AstraZeneca ke Australia. Keputusan tersebut memengaruhi 250.000 dosis vaksin yang diproduksi di fasilitas AstraZeneca di Italia.

Italia adalah negara UE pertama yang menggunakan peraturan baru blok yang memungkinkan ekspor dihentikan jika perusahaan penyedia vaksin gagal memenuhi kewajibannya kepada UE.

Australia mengatakan kehilangan "satu pengiriman" tidak akan berdampak buruk pada peluncurannya. Langkah tersebut telah didukung oleh Komisi Eropa, berdasarkan laporan.

Baca Juga: Gempa Dahsyat Melanda Selandia Baru, Badan Darurat Nasional Ingatkan Potensi Tsunami

AstraZeneca berada di jalur yang tepat untuk menyediakan hanya 40 persen dari pasokan yang disepakati kepada negara-negara anggota dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Pada bulan Januari lalu, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte menggambarkan penundaan pasokan vaksin oleh AstraZeneca dan Pfizer sebagai "tidak dapat diterima" dan menuduh perusahaan tersebut melanggar kontrak mereka.

Apa kata Italia?

Baca Juga: Suzuki Optimis Ekspor 66.500 Unit Mobil Tahun 2021

Pemerintah Italia berunding dengan Komisi Eropa minggu lalu untuk mengatakan bahwa itu adalah niatnya untuk memblokir pengiriman tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian luar negeri menjelaskan langkah tersebut, dengan mengatakan telah menerima permintaan otorisasi pada 24 Februari 2021 lalu.

Dikatakan bahwa permintaan sebelumnya telah diberi lampu hijau karena mereka memasukkan sejumlah sampel untuk penelitian ilmiah, tetapi yang terbaru, yang jauh lebih besar, lebih dari 250.000 dosis itu ditolak.

Baca Juga: Singapura dan Indonesia Himbau Warga Negaranya Segera Cabut dari Myanmar

Ini menjelaskan langkah tersebut dan mengatakan, Australia tidak termasuk dalam daftar negara "rentan", bahwa ada kekurangan vaksin permanen di UE dan Italia, dan  jumlah dosisnya tinggi dibandingkan dengan jumlah yang diberikan ke Italia.

Apa Tanggapan Australia?

Australia mengatakan telah menerima pengiriman 300.000 dosis dan berencana memulai produksi lokal bulan depan.

Baca Juga: Liverpool Kalah 0-1 dari Chelsea, Mason Mount Bawa The Blues Tembus 4 Besar

"Produksi dalam negeri dimulai dengan 1 juta (dosis) per minggu pengiriman mulai akhir Maret dan berada di jalur yang tepat," kata Menteri Kesehatan Greg Hunt.

"Pengiriman ke Italia ini tidak diperhitungkan dalam rencana distribusi kami untuk beberapa minggu mendatang,” ungkapnya.***

Editor: Eto Kwuta

Tags

Terkini

Terpopuler